Buaya Mengganas karena Habitatnya Diganggu

Serangan buaya kini menghantui warga Samuda dan Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Penulis: Fathurahman | Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Serangan buaya kini menghantui warga Samuda dan Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Hingga kejadian, Sabtu (25/5) subuh seorang nenek bernama Atikah (65) yang diduga tewas disambar buaya Mentaya yang selama ini dikenal warga setempat banyak menghuni Pulau Lepeh dan Pulau Hanaut yang lokasinya ada ditengah Sungai Mentaya.

Anggota DPRD Kalteng, H Bambang Suryadi yang merupakan warga Sampit dan lama tinggal di Samuda ini,  menilai serangan buaya terhadap warga bantaran sungai Mentaya itu karena adanya gangguan terhadap habitat buaya di pulau tersebut. Makanan buaya sering diburu manusia dan terus menyusut, sehingga memaksa buaya mencari makanan di lain tempat.

"Habitat buaya sering diganggu, makanannya habis karena sering diburu. Warga juga sering mengambil telur buaya, sehingga buaya kehabisan makanan kemudian ketika air pasang menyeberang ke lanting dan memangsa warga," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved