Hukuman Maksimal
Tetapi berdasarkan analisa BNNP, untuk transaksi dalam jumlah besar mereka (bandar) sudah mulai ketakutan.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Narkoba jenis sabu sampai saat masih marak dipasok dari luar ke dalam Kalsel meskipun sudah banyak dilakukan penangkapan, itu karena masih banyak orang Kalsel yang memesan, dengan kata lain penggemar sabu
Tetapi berdasarkan analisa BNNP, untuk transaksi dalam jumlah besar mereka (bandar) sudah mulai ketakutan. Di Kalsel neraka bagi bandar.
Sampai saat ini, pasokan terbesar sabu memang ditengara dari luar negeri, yang merupakan jaringan internasional. Yulia cs yang saat ini masih dalam proses persidangan salah satu pelakunya
Untuk memutus mata rantai jaringan internasional BNN dan polisi terus melakukan upaya penangkapan. BNN juga terus melakukan pencegahan agar berkurang dengan penyadaran melalui program rehabilitasi pengguna narkoba.
Terkait tututan Jaksa dalam persidangan jaringan sabu internasional jaringan Thailand, Yulia cs akan kembali diagendakan hari ini, Kamis (20/11). BNNP yang menangkap Yulia Cs atas kepemilikan sabu-sabu seberat 4,3 kg dan ekstasi 18.000 butir kecewa dengan putusan itu. Malah BNN untuk memerintahkan terus kawal sidang Yulia Cs.
(huda)
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (20/11/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
pencandu narkoba
-
Kalangan Remaja Paling Banyak Direhabilitasi dari Kecanduan Narkoba
-
Mantan Pencandu Narkoba di Kota Banjarmasin Akan Diberi Modal Usaha, Ini Syaratnya
-
Tes Rambut, Urine, dan Darah Buktikan Bupati Ogan Ilir Positif Gunakan Sabu
-
Buruan Daftar! BNN Kalsel Targetkan 1.500 Pencandu Narkoba Dapat Rehabilitasi
-
Wanita Ini Foto Tersenyum di Samping Peti Mati Suaminya