Di Kerobokan Bali, Pengedar Narkoba Malah Minta Dimasukkan ke Dalam Lapas?
Menurut penuturan seorang mantan narapidana Lapas Kerobokan, WP (32), lapas terbesar di Bali ini merupakan surga dunia bagi mafia narkoba dan senpi.

BANJARMASINPOST.CO.ID - DENPASAR - Temuan bunker berisi senjata api, senjata tajam serta narkoba yang berujung pencopotan Kalapas Kerobokan Bali, semakin mengungkap kondisi kelam kehidupan di dalam Lapas.
Selain bentrok antarnapi, Lapas Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Badung, Bali disebut-sebut menjadi sarang mafia narkoba.
Menurut penuturan seorang mantan narapidana Lapas Kerobokan, WP (32), lapas terbesar di Bali ini merupakan surga dunia bagi mafia narkoba dan senpi.
Sebab di dalam lapas mereka bisa berdagang dengan aman dan nyaman.
Saat ditemui di desa kecil nan indah di Kabupaten Badung, Minggu (20/12/2015) siang, WP yang juga mantan anggota ormas ini menceritakan bahwa tidak sedikit pengedar narkoba sengaja masuk atau minta dimasukkan kembali ke dalam lapas.
Selain masuk lewat sentrat, narkoba maupun senpi dan sajam bisa masuk ke dalam lapas dengan memanfaatkan oknum sipir mata duitan.
Mereka diperbudak uang sehingga mau menjadi bawahan mafia lapas.
Kata WP, jumlah oknum sipir yang menjadi kaki tangan mafia lapas tidak banyak.
Hanya ada sekitar empat atau lima orang.
-
Tolak Pasang Bendera Parpol, Warga Dihajar Anggota Ormas di Denpasar, Videonya Viral di Medsos
-
Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Pengangkut Tersesat Lalu Meluncur Masuk Jurang, Sopirnya?
-
Tanggapan Insiden Penerbangan Sriwijaya Air Berau - Denpasar SJ 253
-
XMAX Buatan Robert Juara Master Denpasar, Full Air Suspension, Dilengkapi Pemindai Sidik Jari
-
Kondisi Terkini Titi Wati Wanita Berbobot 220 Kg di Palangkaraya, Dokter Bakal Operasi Hari Ini