Melihat Percikan Api di Mesin Pesawat, Wiwin Hanya Bisa Pasrah

Kepanikan menyergap penumpang Kalstar saat mengetahui mesin bagian kanan pesawat mengeluarkan api.

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ghanie
Kondisi pesawat terbang Kalstar yang terpaksa mengalami pembatalan penerbangan di Bandara Syamsudinor Banjarmasin Kalsel, Jumat (145/4/2016) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Kepanikan menyergap penumpang Kalstar saat mengetahui mesin bagian kanan pesawat mengeluarkan api. Pilot mematikan mesin dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Jumat (15/4) sekitar pukul 11.54 Wita.

Puluhan penumpang berebut menuju pintu keluar. Akibatnya empat penumpang cidera karena terjatuh. Mereka adalah Seymour Magabe, Arbayah, Zuhriyah dan Rusdi Bahdi. Mereka langsung dievakuasi.

Sementara itu, 30 penumpang lainnya menaiki bus bandara yang sudah siaga di sisi pesawat. Mereka dibawa menuju terminal.

Begitulah rentetan kejadian pasca-terbakarnya salah satu mesin pesawat Kalstar jenis ATR 500 PK-KSC, yang hendak menuju Kotabaru.

Pesawat yang dipiloti Richard JG itu terpaksa kembali di Syamsudin Noor.

“Saya sempat kaget dan panik menyaksikan melalui kaca jendela, percikan api di mesin pesawat,” ungkap Wiwin kepada BPost.

Mengetahui itu, Wiwin hanya bisa pasrah. “Saya panik sekali. Tapi karena kondisi saya sakit, saya pun hanya bisa pasrah,” tuturnya.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Sabtu (16/4/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved