Berita Hulu Sungai Utara

Ini Kata MUI HSU tentang Ajaran Kai Harum, Ada Menyentil Soal Salat Jumat

Namun untuk mengetahui kebenarannya rencananya minggu depan MUI akan memanggil Kai Harum.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurnia Wati
Kai Harum 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hulu Sungai Utara (HSU) telah menyoroti majelis Kai Harum sudah cukup lama.

Namun, dua bulan terakhir ada masyarakat yang datang dan mengajukan permohonan untuk mengkaji amalan yang dilakukan oleh Kai Harum atau Muhammad Asri.

Ketua MUI HSU, KH Said Masrawan mengatakan, dari hasil laporan yang diterima dari masyarakat memang ada beberapa hal yang dirasa tidak sesuai dengan syariat Islam seperti yang bersangkutan tidak melaksanakan Salat Jumat.

Namun untuk mengetahui kebenarannya rencananya minggu depan MUI akan memanggil Kai Harum.

"Yang menyebarkan ilmu islam memang seharusnya memiliki ilmu Islam yang benar yang sesuai dengan Alquran dan hadist, dengan mengamalkan Hakikat dan Ma'rifat tanpa disertai dengan syariat adalah sebuah kesalahan, apalagi jika hal tersebut disampaikan kepada orang banyak," ujarnya.

Jika Kai Harum tidak memenuhi panggilan MUI maka pihaknya akan langsung datang ke kediamannya di Desa Cempaka Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten HSU. "Setelah kami klarifikasi, MUI akan mengeluarkan fatwa," ujarnya.

Said Masrawan mengatakan, hasil kajian bukan hanya dari yang disampaikan masyarakat dan Kai Harum, namun MUI memiliki cara sendiri untuk mengetahui apasaja praktik yang dilakukan didalam majelis tersebut dan apakah ada melanggar ajaran Islam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved