Liga Indonesia
Terungkap! Penyebab Sebenarnya Emosi Bos Klub Persebaya Saat Laga vs Kalteng Putra Berujung Ricuh
"Ekspresi Presiden Persebaya, Azrul Ananda, saat terjadi ketegangan di tribun kehormatan usai pertandingan. Ketegangan ini bermula
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalteng Putra menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/9/2017).
Laga berakhir seri, 1-1. Di menit ke-62, Persebaya Surabaya berhasil unggul lebih dulu lewat tendangan Misbakus Sholikin.
Tak lama setelah itu, Kalteng Putra menyamakan kedukan menjadi 1-1 atas Persebaya Surabaya.
Gol kedua dalam laga tersebut dicetak oleh pemain Kalteng Putra bernomor punggung 92, Dennis Buiney.
Skor 1-1 ini bertahan hingga laga usai meskipun di babak kedua, tambahan waktu sampai 10 menit.
Dalam laga tersebut diwarnai kericuhan di bangku VVIP. Hingga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran turun tangan melerai.
Kabar yang beredar kericuhan dimulai karena protes Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda atas keputusan wasit.
Kata-kata Azrul yang dianggap kasar memantik emosi para pejabat yang duduk di bangku VVIP.
Hingga munculnya kericuhan antara salah seorang ajudan dan Azrul, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran ikut melerai.
Sementara itu dari versi fans Persebaya, @emosijiwakucom ketegangan terjadi usai laga berakhir.
Azrul berteriak kepada match commisioner dan wasit yang tidak menghentikan pertandingan.
Padahal waktu tambahan lima menit telah usai.
Hal ini yang memantik pejabat yang ada di bangku VVIP.
Keadaan kembali kondusif, usai aparat keamanan datang dan menetralisir keadaan.
"Ekspresi Presiden Persebaya, Azrul Ananda, saat terjadi ketegangan di tribun kehormatan usai pertandingan.
