Kriminalitas Kabupaten Banjar
Lakukan Hal Tak Senonoh kepada Anak di Bawah Umur, Sales Alkes Diamuk Warga Gambut
Dia juga mencium dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada anak perempuan di bawah umur. Akibatnya pria berusia 24 tahun ini dipukuli warga.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Penjual alat kesehatan (alkes), Jordi, kebablasan. Seharusnya dia hanya memperlihatkan alkes yang akan dijualnya, tapi tidak. Dia juga mencium dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada anak perempuan di bawah umur. Akibatnya pria berusia 24 tahun ini dipukuli warga.
Kejadian itu terjadi di Desa Tambak Sirang Baru Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kamis (28/9) sore, Jordi bersama seorang temannya menawarkan alkes dari rumah ke rumah. Saat menawarkan alkes, Jordi berpisah dengan temannya yang masih berusia 17 tahun tersebut.
Jordi mendatangi sebuah rumah. Di rumah itu hanya dua ada anak kecil, yakni Melati (12) –nama samaran– bersama adiknya. Melati membukakan pintu, begitu mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang.
Saat pintu terbuka, Jordi mengenalkan diri kepada Melati bahwa dirinya seorang sales yang ingin menawarkan alat kesehatan. Melati pun dengan ramah menerima pengenalan diri Jordi tersebut.
Setelah berbincang-bincang, Jordi meminta air minum kepada Melati. Tanpa curiga Melati mengambil air dan kemudian menyerahkannya kepada Jordi. Air itu habis diminum oleh Jordi. Rasa haus yang dirasakan Jordi pun hilang.
Sayangnya Jordi tidak berterim kasih. Usai minum dia diduga melakukan perbuatan tidak senonoh kepada Melati. Jordi memperlihatkan alat kelaminnya kepada Melati. Tak itu saja, Jordi juga meraba dan mencium Melati.
Merasa diperlakukan tidak senonoh, Melati langsung berlari ke luar rumah. Bersamaan itu pula Jordi meninggalkan rumah Melati. Hebatnya, Jordi seperti tidak bersalah. Dia kembali menawarkan barang dagangannya ke rumah warga yang lain.
Saat Jordi menawarkan barang dagangannya, Melati menceritakan kejadian yang baru dialami tersebut kepada tetangganya. Hal ini langsung memantik kemarahan warga. Puluhan warga langsung mencari Jordi.
Dalam waktu tidak lama, warga berhasil menemukan Jordi. Warga menangkap dan memukuli Jordi. Untungnya anarkistis tersebut berhasil dibendung anggota Polsek Gambut dan Ketua RT 4 di Desa Tambak Sirang Baru Kecamatan Gambut. Jordi diamankan dan digelandang ke Mapolsek Gambut.
Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, mengatakan pihaknya masih memintai keterangan si pelaku.
"Informasi yang kami dapat, sales alkes tersebut dituduh melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak gadis,” ujar Purnoto yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Gambut, Ipda H Ruspandi. (gha)
Baca Lengkap di Harian Metro Banjar Edisi Sabtu (30/9/2017)
