Martapura FC

Martapura FC vs Madura FC - Waspada Kebangkitan Madura

Sebelumnya sebagai tim tamu, kali ini Laskar Sulthan Adam sebagai tuan rumah. Madura FC dijamu di Stadion Demang Lehman Martapura.

Editor: Elpianur Achmad
Wearema
Qischil Gandrum Minny 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Martapura FC kembali berhadapan dengan Madura FC pada putaran kedua babak 16 besar Grup D Liga 2 2017, Kamis (5/10) sore.

Sebelumnya sebagai tim tamu, kali ini Laskar Sulthan Adam sebagai tuan rumah. Madura FC dijamu di Stadion Demang Lehman Martapura.

Persiapan menghadapi tim besutan Salahudin itu sudah dilakukan. Setibanya di Martapura Senin (2/10) siang, sore harinya Qischil Gandrum Minny Cs langsung menjalani latihan di markasnya.

“Kami tiba di Martapura dari Madura tadi siang, sore harinya kami langsung latihan,” ungkap Kapten Martapura FC itu, Senin (2/10).

Baca juga: Martapura FC Vs Madura FC, Saatnya Akhiri Paceklik Gol, Bogel!

Setelah bermain imbang 1-1 di kandang Madura FC, Martapura FC bertekad meraih kemenangan saat menjamu tim berjuluk Laskar Jokotole tersebut.

“Kami harus susah payah untuk mendapat point saat tandang, jadi saat laga kandang kami harus dapatkan tiga point, termasuk melawan Madura FC nanti,” tegas Qischil.

Menurut Qischil, berdasarkan pertemuan pertama di Madura, Madura FC merupakan tim yang bagus.

“Tim ini cukup kuat, didukung pemain yang malang-melintang di persepakbolaan Tanah Air seperti Okto Maniani. Kami tidak boleh lengah,” ujar mantan pemain Persepam Madura Utama tersebut.

Qischil mengatakan timnya harus lebih mewaspadai Madura FC pada pertemuan kedua nanti.

“Kami berhasil mencuri satu point di kandang mereka dan mereka kehilangan dua point. Kami harus mewaspadai kebangkitan mereka yang tentu mempunyai misi untuk mengembalikan dua point yang hilang,” ujarnya.

Qischil menambahkan, sebagai seorang striker, tentu dia mempunyai target pribadi saat menjamu Madura FC nanti. “Saya bertekad mencetak gol ke gawang Madura FC Kamis nanti,” tutur Qischil.

Namun, dikatakan Qischil, mencetak gol bukan target utamanya pada laga tersebut.

“Target utama saya adalah tim bisa meraih kemenangan untuk membesar peluang lolos ke babak delapan besar. Siapa pun pencetak golnya. Intinya kami tidak boleh meremehkan sebuah pertandingan, kami harus fokus dan menganggap semua laga adalah final,” tegas Qischil. (ncl)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved