Alhamdulillah, Santri Penghafal Quran 30 Juz Asal Jateng Raih Rp 280 Juta dari Pemerintah Arab

Ia berhasil memboyong hadiah dari Pemerintah Arab Saudi sebesar SAR 80.000 atau sekitar Rp 280 juta (kurs Rp 3.500).

Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
Kemenag.go.id
Muhammad Abdul Faqih, santri peraih terbaik III Musabaqah Hafalan Quran tingkat Internasional 2017 di Saudi. Foto dirilis Minggu (15/10/2017)   

BANJARMASINPOST.CO.ID - Santri pria asal Jawa Tengah membuat bangga Indonesia.

Santri tersebut bernama Muhammad Abdul Faqih atau biasa disapa Faqih.

Ia berhasil memboyong hadiah dari Pemerintah Arab Saudi sebesar SAR 80.000 atau sekitar Rp 280 juta (kurs Rp 3.500).

Apakah gerangan prestasi yang diraih Faqih hingga meraih hadiah ratusan juta tersebut?

Ternyata Faqih berhasil menempati posisi ketiga dalam ajang Musabaqah Hafalan Alquran tingkat Internasional yang diselenggarakan di Arab Saudi.

Faqih meraih posisi terbaik III cabang hafalan Alquran 30 juz.

Selain Faqih, satu santri lainnya yang menjadi delegasi Indonesia atas nama Muhammad Khairurrazaq juga berhasil menorehkan prestasi.

Muhammad Abdul Faqih, santri peraih terbaik III Musabaqah Hafalan Quran tingkat Internasional 2017 menerima hadiah dari Pemerintah Arab Saudi.
Muhammad Abdul Faqih, santri peraih terbaik III Musabaqah Hafalan Quran tingkat Internasional 2017 menerima hadiah dari Pemerintah Arab Saudi. (Kemenag.go.id)

Razaq yang berasal dari Nusa Tenggara Barat meraih peringkat VII cabang hafalan Alquram 15 juz.

"Di ajang internasional ini, Faqih meraih terbaik III cabang hafalan Al Quran 30 juz, sedang Razaq menduduki peringkat VII cabang hafalan Al Quran 15 juz,” terang Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Khoiruddin, di Jakarta, Minggu (15/10/2017), seperti dilansir situs Kemenag RI.

Menurut Khoiruddin, capaian kedua santri ini membanggakan dan juga mengharumkan nama bangsa.

Sebab, ajang musabaqah ini diikuti lebih dari 80 negara, dari berbagai Benua.

Dari Afrika, ada peserta dari Afrika Selatan, Djibouti, dan Nigeria. Dari Eropa, ada Bosnia, Norwegia, dan Inggris.

“Dari Asia Tenggara, selain Indonesia, ada Malaysia, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam,” terangnya.

Khoiruddin menambahkan kedua santri tersebut diikutkan dalam ajang internasional seiring prestasi yang mereka raih pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional tahun 2016 yang digelar di NTB.

“Faqih adalah peserta Terbaik II cabang tahfizh 30 juz pada MTQ Nasional di NTB, sedang Razaq adalah peserta Terbaik I cabang tahfizh 15 juz di ajang yang sama pada Tahun 2016,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved