Berita Kriminal Kalteng
Perhiasan Nur Fitri Masih Utuh, Tak Ada Tanda Pemerkosaan, Penyebab Tewasnya Masih Jadi Tanda Tanya
Penyidikan jenazah Nurfitri (24) yang ditemukan tewas di tepi Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit,
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Penyidikan jenazah Nurfitri (24) yang ditemukan tewas di tepi Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng mulai menemukan titik terang.
Hingga Minggu (15/10/2017) polisi masih terus mendalami penemuan mayat wanita muda yang diduga dibunuh dan mayatnya dibuang disemak di pinggiran Jalan Pramuka tersebut.
Baca: Warga Keluhkan Belum Ada PJU di Gunung Tinggi, Malam Rawan Kejahatan
Kepala Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit, Kastro mengungkap, tidak ada tanda - tanda korban meninggal karena diperkosa, sebab dari badan korban tidak temukan bekas-bekas tindak asusila dan barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.
Menurut dia, cincin emas dan kalung serta segala macam perhiasan milik korban masih melekat di jasadnya, dompet dan juga telepon selular juga masih ada." Artinya, ini bukan korban perampokan,” katanya.
Baca: Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran Mes Dosen Muda UPR Palangkaraya
Kabar santer berhembus, korban punya hubungan khusus dengan seorang pengusaha yang bergerak di bidang pelayaran di Sampit. I ni juga masih didalami pihak kepolisian setempat. faturahman/www.banjarmasinpost.co.id
