5 Fakta Cewek Misterius yang Dicekik Lalu Dimasukan Karung, No 2 Mengejutkan Tanpa Busana!

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Temuan tengkorak dalam karung di Teluk Masjid, Pembataan RT 5 Rw 02 Kelurahan, Landasan Ulin Selatan, Jumat (13/10/2017) lalu sosoknya misterius alias Mrs X.

Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol H.Syaiful Bob, menyampaikan kepada BPost online berdasar hasil otopsi RSUD Ulin Banjarmasin bahwa Mrs X adalah korban tindak kekerasan.

"Kami imbau dan mohon bantuan kerjasama dari masyarakat," kata dia, Rabu (18/10/2017).

Baca: Buntut Kata Pribumi, Malam Tadi Anies Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Baca: Kisah Mistis Jenglot: Tes DNA Ada Unsur Manusia, Saat Akan Dibedah Pemiliknya Takut Dapat Malapetaka

Berikut lima fakta mengerikan terkait temuan tengkorak dalam karung di Teluk Mesjid yang dihimpun BPost online :

1. Kepala terlepas tulang tercecer

Saat ditemukan kondisi bagian tengkorak sudah dalam kondisi terlepas, terpisah dari bagian tulang yang lain dan karung. Tulang paha terpisah dan ditemukan di jarak empat meter dari titik temuan awal karung.

2. Tanpa busana cuma kerudung

Saat ditemukan, posisi karung berisi tulang berada dekat danau. Ada kerudung warna abu abu.

Dan masih ada tali yang diduga diikat di bagian tangan.

"Bahkan celana dalam pun tak ada, hanya tulang dan kerudung," ucap Kompol Syaiful.

3. Bukan Anak-anak

Hasil Otopsi, laporan unit reskrim polsek banjarbaru barat di pimpin panit 2 reskrim polsek bjb dari RSUD ULIN banjarmasin didapat informasi jika tengkorak dalam karung jenis kelamin perempuan, Usia diperkirakan dari 25 tahub s/d 40 tahun.

4. Dicekik lalu dimasukan Karung

Hasil otopsi. Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol H.Syaiful Bob mengatakan berdasarkan keterangan dokter rumah sakit kondisi tulang normal saja, kekerasan diduga sementara yang dialami korban adalah karena dicekik, lalu dimasukan Karung.

5. Rambut Hitam lurus

Minim identitas dan ciri . Hasil otopsi disebutkan tengkorak berambut hitam lurus dengan panjang 45 sentimeter.

Juga ada ikat rambut, kepolisian berharap bantuan masyarakat agar bisa melapor bila ada keluarga yang hilang dengan ciri-ciri tersebut. (BANJARMASINPOST.co.id/nia kurniawan)