Berita Tanahlaut

Bus yang Ditumpangi Jemaah Majelis Taklim Asal Pelaihari Muncul Asap, Penumpang Panik

Siapa menyangka rombongan itu, ternyata baru saja luput dari peristiwa maut terpanggang dalam mobil bus Pariwisata

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Murhan
Istimewa
Rombongan majelis remaja dan maulidurrasul Al Baroqah Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, panik karena bus yang mereka tumpangi mengeluarkan asap dan terbakar di sekitar mesin, di Jalan Nasional Desa Ujung, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Rabu (18/10/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rombongan Majelis Remaja dan Maulidurrasul Al Baroqah di Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, tiba di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Keberadaan mereka di kota cantik itu memenuhi undangan panitia haul ke tiga Habib Muhri Bahasyim di Majelis Nurul Khairat, Jalan Meranti No 73 Palangkaraya.

Itu undangan kali ketiga rombongan dari Desa Atuatu dipercaya mengumandangkan syair maulid habsyi.

Baca: Pemutihan Denda Pajak Sampai Desember 2019, Samsat HST Minta Masyarakat Manfaatkan Kesempatan

Siapa menyangka rombongan itu, ternyata baru saja luput dari peristiwa maut terpanggang dalam mobil bus Pariwisata saat dalam perjalanan.

Awek Al Baroqah menceritakan hingga kini istrinya masih merasa sakit di sekitar pergelangan tangan. Itu akibat terhimpit saat berdesakan keluar dari pintu belakang.

"Panik karena asap memenuhi ruangan dalam bus. Tentu saja semuanya berpikir ingin selamat daripada terpanggang," katanya dihubungi, Rabu (18/10/2017).

Maklum, mobil bus itu masih terlihat baru jika dilihat dari body diluar. Mobil itu juga memiliki pendingin. Bus itu angkutan rombongan.

Baca: Ada Balita yang Suka Memainkan Alat Kelaminnya, Ini Penjelasannya

Ada tiga mobil yang bertolak dari Desa Atuatu, sekitar pukul 05.30 Wita. Truk bermuatan alat tabuh dan sound system di depan, iringan kedua bus Pariwisata yang terbakar dan iringan terakhir minibus Innova.

Dari mobil innova itu, penumpang sudah curiga karena begitu melintas di wilayah Batibati, kedua sisi bus mengeluarkan asap.

"Cuma penumpang di mobil Innova ini tidak punya kontak untuk menghubungi penumpang di dalam bus. Saya saja rebahan diatas mesin yang terbakar karena tidak tahan duduk lama," ujar Awek.

Penumpang bus keluar dan selamat setelah asap yang diduga akibat korsleting aliran listrik, memenuhi ruang kursi penumpang.

Beruntung 31 penumpang di mobil bus tidak ada yang cedera serius. Perjalanan menuju Palangkaraya tetap dilanjutkan dengan Bus pengganti dari Martapura.

"Kata sopir bis itu, penyebab asap dari kebakaran aliran listrik. Kami semya selamat dan sudah di Palangkaraya," tutup Awek.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved