Putri Tidur
Diperiksa Perawat Saat Masih Terlelap, Kondisi Fisik 'Putri Tidur Echa Dinyatakan Semua Normal
Dua petugas dari puskesmas tersebut datang ketika kondisi bocah berusia 13 tahun itu masih tertidur lelap.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Echa, bocah perempuan yang diduga mengidap syndrome putri tidur di Banjarmasin, Siti Raisa Miranda, pagi ini, Rabu (25/10/2017) dikunjungi oleh pihak Puskesmas Alalak Selatan, Banjarmasin utara, Kota Banjarmasin.
Perawat dari Puskesmas Alalak Selatan, M Rafiie Al Arif, beserta temannya langsung memasuki kamar Siti Raisa Miranda atau yang akrab disapa Echa.
Pada ruangan itu pula ada tiga guru Echa menengoknya.
Lantas, setelah memasuki kamar dan melihat kondisi Echa yang sedang tidur, Rafiie pun mengeluarkan alat kesehatannya.
Baca: Alhamdulillah, Echa Si Putri Tidur Sudah Bisa Mandi Sendiri, Begini Kabar Terbarunya
Baca: Putri Tidur di Jenguk Tiga Gurunya: Echa Sekolah Merindukanmu
Baca: Setelah 13 Hari Echa Terbangun, Tapi Kemudian Dia Tidur Lagi, Mama Beri Julukan Putri Tidur
Ia memeriksa detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah permpuan yang sempat tertidur selama tiga belas hari tersebut.
"Kami memeriksa kesehatan Echa secara fisik melakukan pengecekan pada tanda-tanda vital Echa. Hasilnya normal, tekanan darah 100 per 70 , detak jantungnya normal, 82 per menit dan pernapasannya 18 per menit. Kemungkinan ini bukan fisik," terang Rafiie.
Ia mengatakan saat ini kondisi Echa layaknya orang tidur pada umumnya.
Lantas sebagai pelayan kesehatan, ia pun menyarankan agar apabila Echa tidur lama, setiap tiga jam sekali posisi Echa harus dirubah atau dimiringkan.
Hal itu karena apabila ada Echa terlalu lama berbaring, maka akan mengakibatkan luka pada pinggul dan punggungnya.(*)