Berita Banjarmasin

Hebat! Puluhan Pemuda Kalsel Ini Bersihkan Sampah yang Berserakan di Pulau Terluar

Menaiki Kapal Sabuk Nusantara, puluhan pemuda itu tergabung dalam Progam Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) yang diadakan Kementerian

Penulis: Rendy Nicko | Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
Aksi sosial peduli sampah dilakukan pemuda Kalsel yang tergabung dalam Tim II ENJ Kalsel 2017 di Pulau Masalembu. Salah satu siswa Madrasah Ibtidaiyah Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) Pantai Harapan menulis harapan di kertas yang ditujukan kepada pemerintah agar perhatian terhadap sampah di Pulau Masalembu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekitar 28 pemuda asal Provinsi Kalimantan Selatan melakukan perjalanan ke sejumlah pulau yang masuk kategori tertinggal, terluar dan terdepan (3 T).

Menaiki Kapal Sabuk Nusantara, puluhan pemuda itu tergabung dalam Progam Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.

Kegiatan yang digelar mulai 5-18 Oktober itu sebenarnya melibatkan 3.000 pemuda dari seluruh Indonesia. Dan untuk Kalsel terpilih 28 pemuda untuk menjelajahi beberapa pulau yang masuk gugusan Pulau Sembilan maupun yang ada di daerah perbatasan.

Beberapa yang dijajaki adalah Pulau Marabatuan, Maradapan, Matasari, Keramaian dan Masalembu.

Baca: SMAN 1 Martapura Gelar Lomba Meriahkan Hari Bahasa dan Sumpah Pemuda

Baca: Ayu Ting Ting Merogoh Bagian dalam Dadanya saat Berjoget, Netter Ucap Kata Menggelitik ini

“Tiga pulau terakhir sudah berada di luar kawasan Kalsel. Pulau itu masuk Provinsi Jawa Timur,” ucap Koordinator Humas ENJ Tim II Kalsel 2017, Hidayati Rahimah saat berkunjung ke Redaksi Banjarmasin Post, Kamis (26/10).

Sekitar 28 pemuda asal Provinsi Kalimantan Selatan membersihkan sampah ke sejumlah pulau yang masuk kategori tertinggal, terluar dan terdepan (3 T).
Sekitar 28 pemuda asal Provinsi Kalimantan Selatan membersihkan sampah ke sejumlah pulau yang masuk kategori tertinggal, terluar dan terdepan (3 T). (Istimewa)

Dijelaskannya, waktu terbanyak dihabiskan tim berada di Pulau Masalembu. Selain mengajar ke siswa Madrasah Ibtidaiyah Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) Pantai Harapan Desa Masalima Kecamatan Masalem, mereka juga melakukan aksi sosial dengan melakukan pembersihan sampah.

“Sampah memang jadi masalah di pulai ini (Masalembu). Sampah rumah tangga banyak yang tak terbuang maksimal. Akhirnya berserakan dan mengganggu pemandangan pulau yang sebenarnya indah,” terang dia.

Mewakili tim II, Rahimah berharap ada perhatian dari pemerintah untuk menemukan solusi terkait sampah yang ada di Pulau Masalembu.

“Tak hanya menemukan masalah sosial, kami juga melakukan sosialisasi masalah kemaritiman. Termasuk juga mengimbau agar jangan membuang sampah ke laut,” ucapnya.

Sekitar 28 pemuda asal Provinsi Kalimantan Selatan membersihkan sampah ke sejumlah pulau yang masuk kategori tertinggal, terluar dan terdepan (3 T).
Sekitar 28 pemuda asal Provinsi Kalimantan Selatan membersihkan sampah ke sejumlah pulau yang masuk kategori tertinggal, terluar dan terdepan (3 T). (Istimewa)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved