Berita Banjarmasin
Beredar Teks Sumpah Pemuda untuk Para Koruptor dari KPK, Begini Bunyinya
Sumpah Pemuda merupakan hasil Kongres Pemuda Kedua yang dirumuskan pada 28 Oktober 1928 di Batavia atau kini dikenal sebagai Jakarta.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
BANJARAMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan hasil Kongres Pemuda Kedua yang dirumuskan pada 28 Oktober 1928 di Batavia atau kini dikenal sebagai Jakarta.
Di era saat ini, kasus korupsi merupakan salah satu yang paling menonjol.
Hampir setiap hari kita disuguhi berita soal penangkapan pejabat yang tersangkut kasus korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) remake naskah Sumpah Pemuda yang pernah dibuat angkatan Budi Utomo tahun 1928.
Baca: Hari Sumpah Pemuda - Bikin Merinding, Dari Soekarno Untuk Pemuda
Maksudnya sebagai bentuk kampanye anti-korupsi sekaligus memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober.
Naskah yang kental dengan ajakan anti-korupsi itu ditujukan agar generasi muda peduli terhadap persoalan korupsi di Indonesia.
Juga menjauhkan diri dari sikap korupsi.

Berikut teks sumpah pemuda versi KPK:
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,
Tanah air Indonesia yang bersih dari korupsi!
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
Bangsa Indonesia yang benci pada koruptor!
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia yang anti korupsi!
Baca: Kidz Zaman Now Jangan Sampai Lupa, Ini Salinan Teks Asli Sumpah Pemuda
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menyampaikan Sumpah Pemuda sangat perlu diperingati karena merupakan bagian dari cikal bakal lahirnya bangsa Indonesia.
"Pemuda-pemudi dan seluruh rakyat Indonesia wajib untuk mengenang jasa para pejuang dan pemersatu bangsa agar kita tidak salah arah dalam melanjutkan perjuangan mereka," kata Laode melalui pesan tertulisnya, Jumat (27/10/2017), dikutip Bpost Online dari TribunKalteng.com
Sebagai bentuk pelaksanaan Sumpah Pemuda, kata Laode, generasi muda Indonesia perlu mengetahui dan menjauhkan diri dari korupsi.