Berita Tapin

Korban Puting Beliung: Baru di Dunia, Sudah Sangat Mengerikan, Bagaimana Kalau Kiamat Nanti

Adalah Rabiatul (58) warga Desa Batang Lantik Kecamatan Tapin Tengah, yang masih sedih

Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Pantauan BPost di lokasi, Kamis (2/11/2017) bangunan tempat penyucian motor itu roboh, empat tiangnya patah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Adalah Rabiatul (58) warga Desa Batang Lantik Kecamatan Tapin Tengah, yang masih sedih karena bangunan tempat pencucian sepeda motornya roboh dan ambruk diterjang puting beliung.

Pantauan BPost di lokasi, Kamis (2/11/2017) bangunan tempat penyucian motor itu roboh, empat tiangnya patah.

"Masih belum saya perbaiki bangunan yang roboh itu, karena perlu dana," ucap Rabiatul kepada BPost online, Kamis (2/11/2017).

Baca: Rumah Jomblo Lenyap Disapu Puting Beliung, Terdengar Bunyi Ambruk, Warga Kaget dan Merasa Kehilangan

Menurut Rabiatul, puting beliung itu menerjang rumahnya pada Rabu (1/11/2017) jam 15.00 wita.

Puting beliung itu hanya lima menit, tetapi membuatnya tidak akan pernah lupa atas kejadian tersebut.

"Baru puting beliung di dunia, sudah sangat mengerikan, bagaimana kalau hari kiamat nanti," ucap Rabiatul kepada BPost online, Kamis (2/11/2017).

Baca: Pria Berduaan di Kamar Kos di Alalak Utara Digerebek Polisi, Ternyata Ditemukan Ini

Menurut Kapolsek Tapin Utara, Iptu Salahuddin Kursi SH, puting beliung terjadi pada Rabu kemarin, menyebabkan empat rumah rusak dan satu buah rumah rusak di kecamatan Tapin Tengah di Desa Batang Lantik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved