Tekno

Aplikasi WhatsApp Mengandung Konten Pornografi, Kominfo Minta Provider Lakukan Filtering

Di sejumlah grup WhatsApp, beredar pesan broadcast agar para orangtua hati-hati dan lebih waspada jika anaknya memiliki aplikasi WhatsApp.

Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
Logo Whatsapp 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagian pengguna aplikasi WhatsApp (WA) kini merasa resah dengan mudahnya mengakses konten pornografi di aplikasi perpesanan yang kini jadi paling populer di dunia tersebut.

Di sejumlah grup WhatsApp, beredar pesan broadcast agar para orangtua hati-hati dan lebih waspada jika anaknya memiliki aplikasi WhatsApp.

Pasalnya, bertebaran gambar pornografi di aplikasi WhatsApp.

Gambar tersebut berada dalam format GIF yang sudah tersedia secara default (otomatis) di aplikasi WhatsApp.

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Noor Iza, mengatakan Menteri Kominfo Rudiantara sudah mengetahui tentang konten gambar bergerak format GIF yang menjurus pornografi di WhatsApp seperti dilansir Bpost Online dari Kompas.com.

Baca: Banyak Konten Merangsang di WhatsApp, Pengguna Mulai Serbu Aplikasi Ini di Google Play Store

Tampilan yang menjurus ke pornografi itu dapat dicari dengan mudah di dalam aplikasi dengan kata kunci tertentu.

Konten gambar bergerak GIF di WhatsApp ini disediakan pihak ketiga. File GIF ini biasanya digunakan sebagai pelengkap saat pengguna saling bertukar pesan di WhatsApp.

"Beliau dan Kominfo sudah mendapatkan laporan dari berbagai pihak dan masyarakat. dan menyampaikan apresiasi laporan-laporan yg diterima. Ini adalah bentuk kesadaran akan konten yg positif," ujar Noor Iza dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (6/11/2017).

Ilustrasi WhatsApp di BlackBerry
Ilustrasi WhatsApp di BlackBerry (Mashable.com)

Rudiantara pun menurut Noor Iza telah meminta kepada penyedia konten untuk melakukan filtering secepatnya.

Baca: Dilaporkan Ada Banyak Konten Pornografi di Aplikasi Whatsapp, Mengejutkan Reaksi Kominfo RI

"Komunikasinya adalah meminta kepada content provider (WhatsApp) agar melakukan filtering secepatnya serta setidaknya untuk wilayah Indonesia," imbuh Noor Iza.

Saat ini, tim internal Kominfo sedang mengurus atau memproses laporan tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan WhatsAPP yang terkait hal itu.

Sebelumnya, konten menjurus pornografi berupa gambar bergerak dengan format file GIF ramai diperbincangkan netizen di Tanah Air sejak Minggu (5/11/2017).

Baca: Begini Cara Melaporkan konten Pornografi di Aplikasi Whatsapp, Ternyata Sudah Banyak yang Komplain

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved