Berita Banjarmasin
Pegulat Putri Ridha Berharap Kembali Membela Negara di Asian Games 2018
Pegulat putri Kalimantan Selatan, Ridha Wahdaniti punya hasrat besar ingin kembali membela negara Indonesia di Asian Games 2018
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pegulat putri Kalimantan Selatan, Ridha Wahdaniyati punya hasrat besar ingin kembali membela negara Indonesia di Asian Games 2018 Indonesia.
Hasrat kuat peraih medali emas Kejuaraan Nasional Gulat Senior 2017 Sekaligus Seleksi Pegulat Indoneia untuk Asian Games 2018 di GOR Ciracas Jakarta, Oktober 2017 lalu tersebut karena ingin kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga gulat Asia.
"Saya berharap bisa kembali dipanggil PB PGSI masuk dalam daftar nama pegulat Indonesia yang memperkuat Indonesia di Asian Games 2018," kata Ridha Wahdianti.
Dikatakan pegulat putri kelas 74 kilogram tersebut selain doa latihan rutin tetap dia jaga persiapan pemanggilan PB PGSI.
"Tekad saya ingin menyumbang medali emas seperti saya menyumbang medali emas di Asean Games 2011 lalu," kata Ridha Wahdaniati.
Baca: LIVE STREAMING Persis Solo Vs Martapura FC, Babak Kedua Dimulai, Bisa Nonton di Sini!
Baca: LIVE STREAMING Persis Solo Vs Martapura FC, Babak Pertama Berakhir, Skor 0-0
H Mohammad Welny ketua Persatuan Olahraga Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, berharap PB PGSI Kalsel menepati janjinya untuk memanggil atlet gulat Kalsel yang berprestasi di Kejuaraan Nasional Gulat Senior masuk dalam daftar pegulat Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB PGSI menghadapi Asian Games 2018.
H Mohammad Welny mengatakan, Kalsel sendiri memperoleh tiga medali emas di Kejurnas Gulat Senior atas nama pegulat Rendi Aditya Saputra peraih medali emas kelas 74 dan Fahriansyah peraih medali kelas 86.
"Kita PGSI juga berharap Brian Akbar bisa kembali dipanggil masuk dalam Pelatnas Asian Games," kata H Mohammad Welny.
Mantan Wakil Bupati HSU itu mengatakan, sebelumnya Brian Akbar salah satu pegulat Kalsel yang masuk dalam Pelatnas Gulat Prima.
Baca: Wow! Dua Makam di Telok Selong Ini Keluarkan Bau Wangi, Begini Pengakuan Pembakal
Namun lantaran Pelatnas Prima yang dibentuk Kementrian Pemuda Olahraga RI itu dibubarkan Presiden dan mengembalikan fungsi pembinaan kembali kepada PB PGSI sehingga Brian Akbar pembinaanya dikembalikan ke PGSI Kalsel.
"Brian Akbar tidak ikut bertanding di Kejurnas Gulat Senior lantaran kelas Brian Akbar tidak dipertandingkan di Kejurnas kemarin," kata H Mohammad Welny.(*)
