12.045 KK di Banjarmasin Terima Kartu PKH, Anis Malah Bingung Bakal Dapat Rp 1.890.000

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anis tampak bergegas menuju halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (15/11) siang. Ibu muda ini mengikuti acara verifikasi calon penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dicanangkan Kementerian Sosial.

“Saya datang atas undangan ketua RT. Tapi saya tidak tahu, apa itu kartu PKH dan apa fungsinya,” tutur warga Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, itu polos.

Wanita itu membawa satu lembar isian pertanyaan, fotokopi kartu keluarga (KK) dan fotokopi KTP. Anis berujar, yang terpenting jika diminta ketua RT untuk memasukkan data segera direspons. Jika sudah dimasukkan data PKH, maka akan mendapatkan bantuan.

“Informasinya, kartu PKH ini sebagai syarat untuk mengurus bantuan,” ucapnya.

Baca: Kaget KPK Jemput Paksa Novanto, Fahri Hamzah: Presiden Harus Tanggung Jawab

Anis tidak sendiri. Ada banyak yang datang ke kantor Kecamatan Banjarmasin Barat tidak mengerti fungsi dan manfaat PKH.

Dari kondisi itu, diduga sosialisasi kepada warga penerima belum optimal sehingga banyak yang tidak tahu fungsi dan kegunaan PKH yang merupakan bantuan dari pemerintah.

Pantauan BPost, kemarin, sejak pukul 08.00 Wita, warga silih berganti datang ke Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat mengikuti verifikasi calon peserta PKH. Sebagian datang menumpang ojek. Sebagian lainnya diantar keluarga dan ada pula warga mengendarai sepeda motor sendiri.

Baca: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Empat Pembalap Jatuh di Tikungan Terangker di Valencia

Warga yang datang jelang tengah hari, banyak yang kecele karena petugas penerima verifikasi PKH sedang istirahat. Meski begitu tidak sedikit warga dengan sabar hingga petugas penerima verfikasi datang usai istirahat.

“Tadi mau datang pagi, banyak sekali antreannya. Lebih baik datang siang. Sekalinya petugas verfikasi calon peserta PKH sedang istirahat,” kata Akhmad warga Pelambuan.

Hasan, koordinator PKH Kota Banjarmasin, dikonfimasi membenarkan pihaknya melakukan verifikasi atau pendataan calon penerima manfaat PKH berdasar Basis Data Terpadu (BDT) pemutahiran tahun 2015 dari Kementerian Sosial.

“Ada tiga komponen dalam PKH, yakni klasifikasi ibu hamil dan balita. Selanjutnya, anak sekolah SD sampai SMA, dan lansia di atas 70 tahun dan disabilitas berat,” ujar Hasan.

Baca: Luis Milla Sebut Timnas U-23 Suriah Bukan Lawan yang Mudah

Hasil verifikasi, lanjut dia, nantinya disampaikan ke Kementerian Sosial. Penerima PKH yang telah terverifikasi, nantinya mendapatkan bantuan uang dan sosial serta bantuan itu sifatnya multidimensi.

“Jika bantuan uang, maka satu KK akan memperoleh Rp 1.890.000 per tahun yang dibayarkan empat kali penyaluran dalam satu tahun,” beber Hasan.

Baca lebih lengkap di Harian Banjarmasin Post Edisi Kamis (16/11/2017)