Ini Target Martapura FC saat Menghadapi Persebaya di Babak Semifinal Liga 2 2017

BANJARMASINPOST.CO.ID - Duel panas di babak semifinal kompetisi Liga 2 2017 dipastikan besok Sabtu (25/11/2017) malam dipastikan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung.

Salah satu tim kebanggaan Banua yakni Martapura FC dipastikan akan menghadapi tim Persebaya Surabaya dalam laga ini.

Laga ini dipastikan bakal seru mengingat kedua tim sudah pernah saling bertemu di babak penyisihan bahkan laga terbilang sangat sengit.

Tak kalah penting, selain syarat akan gengsi laga ini juga menjadi ajang perebutan tiket untuk berpromosi ke Liga 1 musim depan.

Baca: Sanksi PSSI bagi Erwin, Makin Memotivasi Martapura FC Hadapi Persebaya di Babak Semifinal

Tim yang menjadi pemenang dalam laga besok, maka dipastikan melaju ke babak final sekaligus memastikan lolos ke Liga 1.

Tim Martapura FC sendiri sepertinya tidak ingin melewatkan kesempatan yang sudah berada di depan mata tersebut.

"Kami punya mimpi dan harapan lolos ke Liga 1, tentu kami harus berusaha untuk mencapainya. Kami akan berusaha memenangi laga besok," ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada BPost Online.

Disinggung mengenai persiapan timnya untuk menjalani laga sangat krusial besok, Frans menerangkan terus dilakukan.

Namun menurut Frans yang saat ini menjadi konsentrasinya, adalah mengangkat moril pasukannya menjelang laga.

"Kami ingin menjaga moril tim, dengan membuat pemain bisa merasa nyaman. Kami berharap pemain tidak terlalu terbebani dan tampil lepas, sehingga taktik dan strategi pun bisa berjalan," jelasnya.

Baca: Neymar Menyamai Prestasi Cristiano Ronaldo Gara-gara Cetak Gol Beruntun

Dalam laga besok, Persebaya terbilang memiliki modal sangat manis karena begitu perkasa saat tampil di babak delapan besar Grup Y.

Persebaya berhasil menorehkan point sempurna dengan mengantongi tiga kemenangan beruntun hingga mengokohkan diri menjadi juara Grup Y.

Terkait dengan kekuatan Persebaya menjelang laga besok, Frans Sinatra Huwae pun mengaku enggan untuk memikirkan kekuatan lawan.