Berita Banjarmasin
Ini 8 Penyakit yang Bakal Dihapus BPJS dari Pembiayaan, Okky Minta Dipertimbangkan Kembali
Rahimah hanyalah seorang buruh tani. Dia menghidupi anaknya sendiri. Delapan tahun sudah sang anak menderita kanker.
BANJARMASINPOST.ID, BANJARMASIN - Rahimah, ibu dari seorang anak yang menderita kanker keropos tulang dan thalasemia terkejut ketika mengetahui BPJS menghapus pembiayaan terhadap penyakit putranya, Nasrullah. Dia pun bingung bagaimana membayar biaya pengobatan putranya yang mencapai belasan juta rupiah.
“Untuk biaya obat saja kata dokter sampai Rp 13 juta untuk obat limpa anak saya. Selain itu dalam satu bulan, Nasrullah anak saya tranfusi darah hingga empat kali. Bagaimana kalau biaya dari pemerintah benar-benar dihapus,” ucap Rahimah lirih, Minggu (26/11).
Rahimah hanyalah seorang buruh tani. Dia menghidupi anaknya sendiri. Delapan tahun sudah sang anak menderita kanker. Selama lima tahun pendanaan kesehatan Nasrul ditanggung Jamkesmas, Sedangkan tiga tahun terakhir ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Baca: Duh, BPJS Bakal Hapus Pembiayaan 8 Penyakit, Rahimah Bingung Obati Kanker Anaknya
Baca: Viral! Kesal Suami Selingkuh Wanita Ini Nekat Bongkar Rumah, Begini Ceritanya
Baca: Mohamed Salah di Liverpool Tak Lupakan Sejarah Saat di Mesir
Yang membuat ibu ini sedih atas kabar itu adalah penyakit anaknya yang hingga seumur hidup. Dia pun tak bisa membayangkan kemana harus mencari pendanaan untuk bayar rumah sakit.
Dia pun berharap agar delapan penyakit itu tidak dihapuskan dalam daftar pembiayaan BPJS.
Terakhir kali dia membawa anaknya berobat pada Jumat (17/11) lalu, dan biaya masih ditanggung BPJS. “Semoga saja delapan penyakit itu tidak dihapuskan dari daftar tanggungan program BPJS,” ucap Rahimah penuh harap.
Sebelumnya, Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris, di Jakarta, Sabtu (25/11) mengatakan, pihaknya berencana menghapus tanggungan terhadap delapan penyakit tidak menular yang selama ini ditanggung BPJS. Fahmi beralasan selama ini pembiayaan perawatan penyakitpenyakit tersebut menguras kantong BPJS Kesehatan.
Baca: VIDEO: Erupsi Gunung Agung, Ada Penampakan Sosok Wajah Raksasa di Kepulan Asap
Yang mengejutkan, jenis penyakit tidak menular itu justru masuk kategori berat. Apa saja delapan jenis penyakit tidak menular itu? Mengutip penjelasan Fahmi Idris, kedelapan penyakit yang tidak lagi ditanggung BPJS itu adalah penyakit jantung, kanker, gagal ginjal, stroke, thalasemia, sirosis hati, leukimia, dan hemofilia.
Kebijakan Dirut BJPS itu sontak memantik reaksi Okky Asokawati, anggota Komisi IX DPR.
“Menurut saya itu suatu wacana yang perlu dipertimbangkan kembali,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11).
Politisi yang juga mantan model ini meminta BPJS Kesehatan memikirkan dan mempertimbangkan terkait rencana tersebut. Disamping itu, sebut dia, BPJS Kesehatan harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebelum memutuskan kebijakan tersebut. (ell/Kontan/Kompas.com)
Baca lebih lengkap di Harian Banjarmasin Post edisi Senin (27/11/2017)
