Martapura FC
Martapura FC Gagal, Hilman: Jangan Salahkan Pelatih dan Pemain!
Kegagalan yang kembali didapat tersebut, manajemen Martapura FC pun merasa yang paling bertanggung jawab.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perjuangan tim Martapura FC untuk bisa menembus Liga 1 musim depan kembali kandas setelah takluk atas PSIS Semarang dengan skor 6-4 pada perebutan juara tiga Liga 2 2017, Selasa (28/11/2017) sore di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kegagalan yang kembali didapat tersebut, manajemen Martapura FC pun merasa yang paling bertanggung jawab.
Bahkan Ketua Umum tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini, yakni H Mokhammad Hilman menyampaikan permohonan maafnya.
Permohonan maaf ini diposting oleh Hilman melalui akun facebook pribadinya yakni Mokhamad Hilman ke grup facebook Martapura FC Diamond Supporter (Monster) Kantor Pusat, Rabu (29/11/2017).
Baca: Gila! Gaji Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez Bisa Beli 5 rumah Tipe 36 Tiap Bulan
Baca: Waduh, Runner Up Puteri Indonesia Mengaku Terima Uang dari Tersangka Dugaan Suap
Baca: Tulisan Terakhir Bondan Winarno Si Maknyus Ini Ungkap Rahasia Penyakitnya yang Tak Pernah Terekspose
"Ass Wr Wb...Atas nama manajemen Martapura FC, kami memohon maaf atas kegagalan menghantarkan Martapura FC memenuhi harapan suporter (Monster), fans Martapura FC, masyarakat Banua pecinta sepakbola Kalsel wabil khusus Kabupaten Banjar. Kegagalan tersebut adalah mutlak tanggung jawab kami, mohon jangan disalahkan tim pelatih, pemain, dan offisial pendukung Martapura FC," ujar Hilman.
Hilman pun begitu mengapresiasi perjuangan seluruh elemen tim, termasuk tim pelatih yang dikepalai oleh Frans Sinatra Huwae yang menurutnya sudah berusaha secara maksimal.
"Para pelatih yang dipimpin coach Frans Sinatra Huwae, para pemain, ofisial dan kawan-kawan manajemen yang mendampingi karena bagi saya pribadi mereka adalah para pejuang serta orang-orang yang hebat dengan segala keterbatasan kemampuan kami untuk memfasilitasi tim ini, bisa menghantarkan Martapura FC sampai selesai dan masuk jajaran empat besar Liga 2 Indonesia yang sangat keras dan kompetitif di tahun 2017 ini. Kecewa dan sedih itu pasti, tetapi kami mengikhlaskan takdir atas pencapaian hasil yang didapat. Dan kami bersyukur atas berkah Allah SWT atas pencapaian ini," katanya.
Hilman pun berharap juga agar suporter tidak meluapkan kekecewaan secara berlebihan apalagi menghujat melalui media sosial (medsos).
"Harapan kami kekecewaan dan kesedihan atas kegagalan Martapura FC lolos ke Liga 1, agar jangan menghujat di medsos. Ini adalah masalah yang berkaitan dengan kredibilitas dan eksistensi Martapura FC sebagai klub dengan pendukungnya yang bermartabat, sesuai dengan Kota Martapura sebagai Kota Serambi Mekah yang penduduknya religius sebagai kota homebasenya Martapura FC," terangnya.
Dan apabila memang ada masukan serta kritik dari suporter, Hilman pun mengajak untuk menggelar diskusi.
"Mari kita bertemu langsung untuk mendiskusikan dan membicarakannya pada forum yang harapannya bisa diadakan Monster atau akan kami fasilitasi. Pada pertemuan tersebut silahkan sampaikan kritikan, harapan dan sarannya akan Martapura FC khususnya dan persepakbolaan Banua umumnya. Pertemuan tersebut semoga bisa dihadiri suporter (Monster) dan semua pecinta sepakbolayang peduli akan kemajuan sepakbola Banua dari berbagai lapisan. Mohon maaf atas khilaf. Wass Wr Wb," pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
