Berita Jakarta

Rumah DP 0 Rupiah Dibangun di Pulogadung dan Pondok Kelapa, Ini Perkiraan Besar Cicilannya

Program rumah DP 0 rupiah rencananya bisa direalisasikan dan bisa dibeli masyarakat pada akhir tahun 2018.

Editor: Elpianur Achmad
(Kompas.com/Setyo Adi)
Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017). Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Program rumah DP 0 rupiah rencananya bisa direalisasikan dan bisa dibeli masyarakat pada akhir tahun 2018.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, pihaknya menyiapkan rusunami di satu lokasi untuk tahun 2018.

"Kemungkinan yang di PIK Pulogadung, mungkin sekitar 4 tower," ujar Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).

Anggaran pembangunan Rusun PIK Pulogadung telah masuk dalam rancangan anggaran 2018. Selain Dinas Perumahan, kata Agustino, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI juga akan membangun rusunami DP 0 rupiah.

Baca: Kapolri Tuding Reuni 212 Bermotif Politik: Enggak Akan Jauh-jauh dari Politik 2018-2019

Baca: Agama Bondan Winarno Bikin Penasaran Warganet, Padahal Sudah Dijawab Tujuh Tahun Lalu T

Baca: Begini Penderitaan Artis Penderita HIV/AIDS, Kehilangan Kaki Hingga Sakit Kepala Hebat

Baca: Bunga Jelitha Tiba dengan Isak Tangis, Aku Gak Mau Pulang ke Indonesia, Nanti Dibuat Malu

PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun di Pondok Kelapa dan PT Jakpro akan membangun di Yos Sudarso. Kata Agustino, jenis bangunan yang dibangun semua rusunami.

"Enggak mungkin di DKI (kalau rumah tapak), tanahnya mahal. Kalau kita masukin ke biaya pokok cicilannya, itu enggak sanggup," kata Agustino.

Agustino mengatakan, rusunami DP 0 rupiah ini baru bisa diluncurkan pada akhir 2018. Minimal, rusunami yang dibangun Dinas Perumahan di PIK Pulogadung. 

"2018 akhir paling cepat karena saya mesti bangun dulu dong," kata Agustino.

Baca: Peringatan Hari AIDS Sedunia Tiap 1 Desember, Ini 5 Atlet Populer yang Mengidap HIV/AIDS

Untuk tipe rusun yang dijual, Agustino masih menghitung luas yang pas. Awalnya, Dinas Perumahan telah mendapat hitungan rusun tipe 21 meter persegi dengan cicilan Rp 1,4 juta per bulan.

Ternyata, PD Pembangunan Sarana Jaya mampu membuat tipe 36 meter persegi dengan cicilan Rp 2,1 juta. Agustino pun akan menghitung ulang untuk mendapat kalkulasi tipe rusun paling besar dengan cicilan mudah.

"Saya bilang sudah hitung lagi, jangan mau kalah sama Sarana Jaya," kata Agustino.

Berita ini telah ditayangkan di KOMPAS.com berjudul: Rusunami DP 0 Rupiah Mulai Dipasarkan Akhir 2018, Cicilannya...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved