Berita HSS
Jalur Menuju Loksado Sudah Aman Dilalui, Warga Diminta Waspada Karena Hal Ini
Hujan yang terus mengguyur Kabupaten HSS termasuk kawasan Loksado menyebabkan longsor susulan masih mungkin terjadi.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sejumlah titik longsor di kawasan Kecamatan Loksado harus menjadi perhatian bagi para pengunjung objek wisata Loksado.
Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) termasuk kawasan Loksado menyebabkan longsor susulan masih mungkin terjadi.
Pemberitauan dan himbauan untuk hati-hati juga dipasang di sejumlah titik yang rawan longsor di sepanjang jalan utama menuju wisata Loksado.
Pascalongsor yang terjadi belum lama tadi, titik rawan longsor sudah dibersihkan. Namun masih tersisa dan terlihat tanah yang menempel di badan aspal dan dipinggir jalan.
Baca: Bahaya! Jalan Menuju Loksado Ada yang Ambles, di Sini Titiknya
Baca: Festival Loksado: Begini Sensasi yang Dirasakan Peserta Selama Dua Jam Susuri Arus Sungai Amandit
Baca: Keren! Aksi Joki Bamboo Rafting Ini Pukau Peserta Festival Budaya Loksado
Baca: Kalahkan Tokoh Lain, Hasil Survei: Budi Gunawan Lebih Disukai Publik pada Posisi Cawapres
Baca: Berani Menentang Donald Trump, Kim Jong Un Jadi Idola di Gaza
Tebing yang longsor juga masih terlihat jelas bagian longsoran tanah yang sebelumnya menimbun sampai ke badan jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik HSS Efran mengatakan jalan utama menuju Loksado masih relatif aman untuk dilewati.
Namun diakuinya, masih ada sejumlah titik yang masih rawan terjadi longsor. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar dan para pengunjung objek wisata agar bisa lebih berhati-hati saat melintas di sejumlah titik rawan longsor.
"Titik-titik yang rawan longsor mulai dari perbatasan Kecamatan Padang Batang menuju Kecamatan Loksado. Ada beberapa titik yang memang rawan longsor di sepanjang jalan utama itu," katanya, Selasa, (19/12.2017).
Satu titik yang paling rawan yakni di Desa Halunuk. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membawa kendaraan dengan beban yang terlalu berat (*)
