Beda Bantuan untuk Lansia di Era Anies Baswedan-Sandiaga dengan Zaman Ahok

"Ini salah satu program prioritas di bulan ini. Lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan," ujar Anies.

Editor: Ernawati
KOMPAS.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kompleks Monumen Nasional (Monas), Kamis (21/12/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kompleks Monumen Nasional (Monas), Kamis (21/12/2017).

Di tahap awal, Anies mengeluarkan 14.520 KLJ untuk para lansia yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Dari program itu lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan.

"Ini salah satu program prioritas di bulan ini. Lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan," ujar Anies.

Namun, peluncuran KLJ hanya simbolis. Pendistribusian KLJ akan mulai dilakukan pada Januari 2018. Pendistribusian KLJ akan bekerja sama dengan Bank DKI. Lansia yang mendaptkan KLJ berasal dari warga tidak mampu.

Baca: Selamat Hari Ibu 22 Desember 2017 - Ini Kumpulan Kata-kata untuk Hari Ibu

Baca: Taqy Malik Ungkap 4 Alasan Bercerai dari Salmafina, No 1 dan 2 Sangat Mengejutkan

Lansia akan didata terlebih dulu oleh pengurus RT/RW dan kelurahan setempat sebelum mendapatkan KLJ.

Saat mendatangi Bank DKI, para lansia akan didampingi sejumlah petugas. Anies meyakinkan bahwa pendistribusian KLJ akan tepat sasaran.

"Ini merupkan program yang sifatnya membantu. Kami ingin agar orangtua kita di akhir perjalanan hidupnya mendapat kebahagiaan. Kalau lansia jangan dipandang sebagai orang tua biasa, tetapi pandang sebagai orang yang melahirkan kita," ujar Anies.

Program KLJ merupakan program yang akan direalisasikan jika Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang saat itu mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta memenangi kompetisi tersebut. KLJ akan didapatkan lansia yang benar-benar membutuhkan.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pertama kali direalisasikan saat pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Masrokhan mengatakan, pada saat pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, program itu baru wacana dan belum terealisasi sama sekali.

"Kalau bedanya dulu sama Pak Ahok enggak ada, kan belum ada. Ini baru pertama kali direalisasikan waktu zaman Pak Anies," ujar Masrokhan seusai peluncuran KLJ di Kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Masrokhan mengatakan, sebelumnya belum ada program khusus untuk membantu para lansia. Program bantuan yanga ada hanya bantuan corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah instansi.

Saat Ahok menjabat, bantuan diberikan melalui dana operasional Ahok sebagai Gubernur DKI. Pada tahap awal, Pemprov DKI akan membagikan 14.520 KLJ yang mulai didistribusikan pada Januari 2018.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved