Berita Banjarmasin
Malas Latihan, Atlet Loncat Indah Kalsel Peraih Perunggu di PON Jabar Diminta Kembalikan Insentif
Sikap tegas diambil Kumite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel kepada atlet Wasaka KONI yang malas latihan.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sikap tegas diambil Kumite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel kepada atlet Wasaka KONI yang malas latihan.
Sikap tegas tersebut dilakukan kepada Ryan Fadillah atlet loncat indah Persatuan Renang Seluruh Indonesia.
Ryan yang merupakan peraih medali perunggu PON XIX Jawa Barat 2016 tersebut oleh KONI Kalsel diminta untuk mengembalikan insentif yang telah diterima karena selama menjadi atlet Wasaka KONI tidak pernah latihan.
Ryan sendiri merupakan atlet Wasaka KONI Kalsel pada kategori Prima dibawah atlet Utama.
Baca: BASARNAS Diperkuat Kapal Baru KN SAR Laksmana, Ini Kecanggihannya
Tidak hanya meminta Ryan mengembalikan insentif KONI Kalsel juga mengembalikan beberapa atlet catur ke induk organisasinya dengan alasan tidak proaktif dengan undangan KONI.
Sekarang atlet Percasi Kalsel yang menjadi anggota atlet Wasaka KONI Kalsel tersisa satu yakni Miftah asal Banjarbaru, sementara Saputra asal Tanah Laut, Rizky Nugraha Amuntai putri Rehan dikembalika ke induk organisasinya.
KONI Kalsel juga telah mengganti pelatih catur Wasaka yang sebelumnya Kasnariansyah diganti Anang Heriansyah pelatih berserifikat pelatih nasional pratama (PNP).
Baca: 102 Pemanjat Dinding Ramaikan Fisipioneer Bouldering Competition V Tingkat Nasional 2017
Beberapa atlet catur yang dimasukan menjadi anggota Wasaka tersebut karena tidak mengikuti undangan tes fisik, kesehatan dan psiolog.
Wakil Bendara Percasi Kalsel Syarif mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan KONI Kalsel.
"Karena kesebukan atlen sehingga mereka tidak bisa mengikuti undangan KONI Kalsel," kata Syarif.
Syarif mengatakan, untuk pelatih Percasi karena dinilai jarang melatih.
Satgas KONI Kalsel Sadikin yang juga penasehat PRSI Kalsel mengatakan, Ryan akan kembali berlatih bulan Januari 2018. Namun dia harus mengembalikan dulu insentif yang telah dia terima sejak menjadi anggota KONI 2017.
