Ekonomi dan Bisnis
MUI Inisiasi Perkembangan Koperasi Syariah di Kalsel, Bakal Jadi Tren 2018
"Kami di MUI Pusat juga sudah angkat isu ini di level nasional. Diharapkan 2018 semakin menjadi tren kebangkitan ekonomi"

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seiring makin santernya topik memajukan perekonomian berbasis syariah di Indonesia beberapa tahun belakangan, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel Profesor H A Hafiz Anshary berharap semua lini perekonomian syariah bisa lebih maju.
"Kami di MUI Pusat juga sudah angkat isu ini di level nasional. Diharapkan 2018 semakin menjadi tren kebangkitan ekonomi syariah," kata Prof H A Hafiz Anshary.
Menurutnya selain perbankan, mengembangkan koperasi-koperasi berbasis syariah juga menjadi langkah untuk mendorong terciptanya ekosistem perekonomian syariah.
Karena itu ia berharap selain munculnya koperasi-koperasi berbasis syariah namun juga bisa ada cara untuk mengkonversi koperasi konvensional menjadi berbasis syariah.
"Padahal hampir setiap lembaga punya koperasi, saya belum ada data berapa persen yang sudah jalankan koperasi berbasis syariah. Seharusnya bisa lebih banyak yang berbasis syariah," kata Prof H A Hafiz Anshary.
Dijelaskan Prof H A Hafiz Anshary usai membuka Sosialisasi Pendirian dan Pengelolaan Koperasi Syariah yang diselenggarakan dan digerakkan melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kalsel beberapa waktu lalu, ikut aktif dalam mengembangkan koperasi syariah memiliki multi manfaat.
Diantaranya mengajak umat jauh dari perbuatan riba, melahirkan sifat jujur dan terbuka, kedisiplinan, tanggung jawab dan kemandirian.
Selain itu memupuk kerja sama dan gotong royong serta tentunya bisa sebagai sumber penghasilan tambahan dan motivasi pengembangan usaha baru berbasis syariah. (Achmad Maudhody)
-
Penjualan Tiket Maskapai AirAsia Lenyap dari Situs Online, APINDO Kalsel Blakblakan
-
Avtur Turun, Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Banjarmasin-Jakarta Masih di Atas Rp 1 Juta
-
Usung Brand Talitha, Dewi Selalu Berinovasi Memanjakan Konsumen
-
Ace Hardware Hadirkan Program Untuk Apresiasi Member
-
Gorden Import Black Out Laris Manis, Harga Berkisar Rp 250-600 Ribuan