Berita Olahraga

Target Peserta 50 Orang, Ternyata Melampau Target, Bahkan Ada yang Datang dari Provinsi Tetangga

Pengprov Lemkari Kalsel menggelar Pelatihan Majelis Sabuk Hitam (MSH) dan Pelatih pada Minggu (7/1) di Banjarmasin.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Pengprov Lemkari Kalsel menggelar Pelatihan Majelis Sabuk Hitam (MSH) dan Pelatih pada Minggu (7/1) di Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengprov Lemkari Kalsel menggelar Pelatihan Majelis Sabuk Hitam (MSH) dan Pelatih pada Minggu (7/1) di Banjarmasin.

Pelatihan di Gym MMA, Kayutangi, Banjarmasin ini diikuti 84 peserta terdiri karateka sabuk hitam dan sabuk cokelat dari dua provinsi, Kalsel dan Kalteng.

Materi pelatihan yang digelar satu hari ini terdiri pengetahuan karate, keorganisasian, perwasitan dan kepelatihan.

Ketua panitia Harry Budiman, menyampaikan, kegiatan semacam ini baru pertama digelar di Kalsel. Tujuannya untuk menambah pengetahuan para sabuk hitam dan pelatih.

Baca: Live Streaming SCTV Celta Vigo vs Real Madrid : Benzema Tenggelam, Terbitlah Borja Mayoral

"Selain sabuk hitam, peserta juga ada sabuk cokelat karena mereka juga jadi asisten pelatih di dojo. Dengan kegiatan ini mereka punya pengetahuan karate, bagaimana berorganisasi yang baik, peraturan pertandingan dan metode melatih menuju prestasi," paparnya.

Dikatakan, awalnya target peserta hanya 50 orang, ternyata hingga batas akhir pendaftaran masih banyak yang mendaftar bahkan dari provinsi tetangga, Kalteng.

Baca: Live Streaming Barcelona vs Levante: Hegemoni Countinho dan Kemenangan Pertama di 2018

"Alhamdulillah, kegiatan ini direspon positif. Peserta melampaui target. Saat pelatihan, mereka juga puas karena banyak ilmu yang didapat," terangnya.

Apalagi untuk materi kepelatihan, ilmu disampaikan adalah poin-poin penting materi pelatihan pelatih nasional yang digelar PB Forki pada Desember lalu di Bogor, Jawa Barat.

"Bidang Binpres Lemkari Kalsel mengikuti pelatihan nasional tersebut. Jadi ilmunya ditransfer di kegiatan daerah ini," papar Harry.

Ke depan, rencananya akan ada lagi pelatihan dan kegiatan sejenisnya, antara lain seminar, workshop, coaching clinic.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved