Ibnu Sina dan Hermansyah Melihat Sendiri Pedagang Potong Unggas di Pasar, Begini Responnya
Permasalahan pemotongan hewan di Banjarmasin, hingga kini masih terus terjadi tarik ulur.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Permasalahan pemotongan hewan di Banjarmasin, hingga kini masih terus terjadi tarik ulur.
Bahkan tak sedikit pedagang ayam dan unggas yang kucing-kucingan dengan petugas karena tidak melakukan pemotongan di rumah potong hewan (RPH) yang disediakan Pemko Banjarmasin di kawasan Basirih.
Dugaan tersebut sangat benar. Bahkan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengetahui langsung hal tersebut saat melakukan sidak di kawasan Pasar Sudirapi di wilayah Pasar Lima Banjarmasin.
Di tempat itu, sejumlah pedagang memotong ayam dan unggas yang menjadi dagangannya di tempat tersebut.
Bahkan Ibnu Sina yang didampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah langsung meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera menertibkan pemotongan ayam di luar rumah potong hewan (RPH).
Baca: Pedagang Diwajibkan Mengemas Beras yang Dijual, Tujuannya untuk Menghindari Hal Ini
Baca: Puasa Senin-Kamis Banyak Manfaatnya Loh, Dijamin Allah Jauh dari Neraka, Simak Tata Caranya
"Kita minta dinas pertanian menegur dan menertibkannya. Tentu koordinasi dengan dinas dan instansi terkai lainya," pinta Ibnu Sina.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya pemotongan unggas di dalam kota memang dilarang.
Ia juga menyadari kalau relokasi pemotongan ayam ke RPH Basirih masih ada tertinggal.
-
Kurang dari 1×24 Jam, Polisi Bekuk Dua Tersangka jaringan Narkoba, Ini Barang Buktinya
-
Enam Penjagal Hewan di Amuntai Belum Mau Manfaatkan RPH di Banjang, Ini Alasan Mereka
-
Belum Semua Penjagal di HSU Manfaatkan RPH
-
Desiminasi Pengelolaan Arsip Dinamis, Ini Materinya Kata Kepala Dispersip Kalsel
-
Hari Ini Terakhir Pendaftaran, Sudah 37 Peserta Ikuti J-Singing Contest