Peminat Semakin Banyak, Pemko Banjarmasin Akan Bangun Rusunawa di Lokasi Ini
Setiap hari ada saja warga yang ingin menyewa rumah susun sewa (Rusanawa) di kawasan Pekauman Banjarmasin Selatan.

Tarif tertinggi dari sewa rusanawa itu Rp300 ribu per bulan dengan kondisi lebih baik.
"Untuk bangunan lainnya ada tarif Rp180 ribu per bulan. Dalam setiap kamar itu ada kamar mandi di dalam," paparnya.
Saat ini, sambung Fanani, Pemko Banjarmasin itu mempunyai tiga unit rusanawa di Pekauman, dengan perincian satu unit rusanawa itu mempunyai kapasitas 99 kamar.
Nah, kadang pada saat kamar ada yang rusak, maka penghuni rusanawa diminta untuk pindah ke bangunan rusanawa lainnya.
"Sementara kamar rusak kita perbaiki, penghuni kita pindah kamar ke bangunan rusanawa lainnya. Memang sebanyak 99 kamar rusanawa di masing-masing unit atau tower itu tidak penuh," urainya.
Lebih lanjut Fanani menyatakan kamar rusanawa yang kosong itu sengaja dikosongkan untuk diperbaiki.
Untuk pembayaran sewa rusanawa itu per bulan memang ada tarifnya, namun sifatnya kumulatif.
"Jika bulan ini belum bayar, maka bulan depan bayar sewa kamar rusanawa itu bisa double. Jadi tak ada istilah, yang tidak bayar satu bulan dianggap bermasalah. Kita berprinsip yang menyewa rusanawa itu warga MBR," katanya.
Ditambahkannya, Pemko Banjarmasin punya target pendapatan dari tiga unit rusanawa itu dengan masing-masing unit berisi 99 kamar itu sebesar Rp 325 juta per tahun.
Jumlah pendapatan itu sebagai target pendapatan asli daerah (PAD) dan selama ini selalu tercapai target PAD tersebut.
-
NEWSVIDEO : Tipu Pencari Kerja, Mantan Honorer Di Pemko Banjarmasin Dibekuk Polisi
-
Kedapatan Serahkan Sabu Ibu Muda Warga Kelayan Ini Digelandang ke Kantor Polisi
-
Diperiksa Inspektorat 3 Jam, Sekda Non Aktif Kota Banjarmasin Kelaparan
-
Sekdako Nonaktif Hamli Kursani Diperiksa, Seharusnya Pemeriksanya Setingkat "Komjen"
-
PNS Wajib Jadi Anggota Bank Sampah Kalabau Kota Banjarmasin, Lihat Aktivitasnya