Misteri Tunggul Kuning Bagantung
Ada Kerajaan Jin di Tunggul Kuning Bagantung, Ini Penampakan yang Sering Dilihat Warga
Menurut orang yang mampu melihat alam sebelah, hunian jin itu tidak hanya berupa rumah, melainkan sebuah kerajaan.
Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Alam jin memang tidak bisa dilihat oleh sebagian besar orang awam. Hanya mereka yang diberi kemampuan oleh Tuhan yang bisa melihat dunia astral tersebut.
Kita yang awam mungkin tidak tahu, bahwa tidak hanya hutan, misalnya, yang jadi hunian para jin, tapi beberapa kawasan lain juga dihuni jin macam laut, sungai dan tempat lain.
Seperti halnya di kawasan tunggul kuning bagantung, sekitar sungai itu konon merupakan area hunian jin alias mahluk halus.
Bahkan menurut orang yang mampu melihat alam sebelah, hunian jin itu tidak hanya berupa rumah, melainkan sebuah kerajaan.
Baca: Serem, Ada Anak Kecil Bisu Penunggu Tunggul Kuning Suka Menggangu Bayi atau Balita
Keberadaan keluarga jin dengan jin cilik pengganggu tadi di tunggul adalah dimungkinkan bagian dari penghuni kerajaan tersebut.
Menurut Nenek Juwita, kawasan tunggul itu hanya bagian pelataran ganal (teras ukuran besar) dari bangunan istana jin tersebut.
Konon pula, seperti dituturkan Lina, anak Nenek Juwita, kerajaan itu masih satu wilayah dengan kerajaan jin di sekitar pulau Kembang, Batola.
"Katanya tunggul ini masuk kawasan kerajaan jin yang tembusannya menuju pulau Kembang," tutur Lina.
Lanjut Lina, selain dihuni jin yang diantaranya berupa ular dan naga, memang adapula buaya putih berkepala manusia.
Baca: Sosok Ular Kuning Berbentuk Aneh Penghuni Tunggul, Kadang Muncul Kunjungi Bedakan Warga
Apakah mahluk aneh itu sesekali menjelma menjadi seperti ujud manusia, sehingga terlihat seperti kelompok keluarga, Lina tidak memahami hal itu.
"Sosok ular dan naga juga buaya itu diceritakan oleh orang yang datang ke sini. Katanya bermimpi didatangi sosok seperti itu tadi," ujar Lina.
Sosok aneh dalam mimpi itu kemudian minta dielangi (dikunjungi) seraya menyebutkan ciri-ciri kawasan tempat tinggalnya.
"Seperti mimpi ketemu buaya putih berkepala manusia. Sosok itu minta elangi dan sekalian minta bawakan kembang dan kain kuning," terang Lina.
