Misteri Sains

Ini 7 Misteri Dunia Sains yang Belum Terungkap hingga Sekarang, Ada yang Terkait Kucing

Ini 7 Misteri Dunia Sains yang Belum Terungkap hingga Sekarang, Ada yang Terkait Kucing

Editor: Royan Naimi
scmp.com
Suasana di Perusahaan IT Ferray di Tokyo, Jepang. Bekerja ditemani kucing kesayangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, ada banyak hal yang dulunya misterius kini sudah terungkap lalu menjadi biasa.

Namun, ada pula hal-hal sederhana tapi bertahan tetap jadi misteri dan belum terungkap oleh ilmu pengetahuan maupun secara metode ilmiah.

Berikut ini adalah tujuh misteri sederhana di sekitar manusia yang belum terungkap hingga sekarang, dikutip dari kompas.com.

1. Penyebab es licin
Menurut sebagian ilmuwan, es licin karena di atas permukaannya ada lapisan cair.

Saat mata pisau sepatu ice skating melintas di lapisan es, misalnya, akan menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan es dan membentuk lapisan ini.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2018 di Kompas TV : Naik Level, Hadiah Pun Bertambah

Baca: Heboh Video Penampakan Kuntilanak Melayang di Atas Pohon Malam Jumat, Begini Wujudnya

Baca: Inilah Top 12 Indonesian Idol 2018 Lolos Babak Spektakuler, Kalimantan Diwakili 2 Kontestan

Akan tetapi, nyatanya es masih bisa licin meskipun kita hanya berdiri diam di atasnya.

Hal ini, menurut dugaan ilmuwan lainnya, karena "kulit supersolid" yang menghasilkan gaya elektrostatik yang mendorong segala hal di sekitarnya.

2. Sepeda kayuh berdiri tegak
"Semua orang tahu bagaimana mengendarai sepeda, tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kita mengendarai sepeda," kata Mont Hubbard, seorang insinyur di University of California di Davis, di jurnal Nature tahun 2016.

Itu mungkin terdengar aneh, tapi memang benar.

Para ilmuwan punya beberapa ide, tetapi belum punya gambaran lengkapnya.

Salah satu kemungkinannya adalah teori giroskop yang menunjukkan bahwa roda berputar menghasilkan gaya yang membuat sepeda bisa tetap bergerak dengan lurus, atau teori kastor yang melibatkan sumbu kemudi roda terhubung ke tanah.

Meski bisa menjelaskan mengapa sepeda tetap stabil, kedua teori tersebut tidak menjelaskan tentang keseimbangan sepeda.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved