Virginia Woolf di Google Doodle Hari Ini, Tokoh Dunia yang Penuh Misteri!
Google memasang Virginia Woolf di google doodlenya. Siapakah Virginia Woolf?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Situs pencarian Google memasang Virginia Woolf di google doodlenya. Siapakah Virginia Woolf?
Dia lahir pada 25 Januari 1882 dengan nama asli Adeline Virginia Stephen. Ia tumbuh dalam keluarga kelas atas pada akhir era Victorian.
Dia merupakan perempuan yang cantik dan anggun. Ayahnya, Leslie Stephen, dan Ibunya Julia, merupakan pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya.
Leslie memiliki anak bernama Laura, sementara Julia memunyai Gerard, Stella, dan George Duckworth. Ketika mereka menikah, lahirlah Vanessa, Tobby, Virginia, dan si bungsu Adrian.
Baca: Siswi SMP Meninggal Dunia Usai Berhubungan Intim dengan Pacar, Fakta Mengerikan Pun Terungkap!
Masa kecil Virginia sudah diisi dengan bacaan-bacaan bermutu. Ini berkat bimbingan ayahnya yang memiliki perpustakaan pribadi yang begitu lengkap. Hingga tak jarang penulis-penulis terkemuka waktu itu kerap bertandang ke sana.
Leslie Stephen pula yang mengajari Virginia tentang cara membaca untuk pemahaman yang mendalam. Inilah yang nantinya membuat Virginia dapat berpikir sangat kritis dan memiliki kemampuan seni menulis di atas rata-rata. Namun kisah tentang Virginia kerap ditulis dengan bahasa yang kelam. Mungkin karena kisah hidupnya sendiri sangatlah muram.
Baca: VIDEO - Pocong Ini Bikin Anak-anak yang Pulang Mengaji Ketakutan, Polisi Menangkapnya, Ternyata!
Pada tahun 1895, Virginia melakukan usaha bunuh diri pertamanya -- mencoba melompat dari jendela, tak lama setelah ibunya meninggal.
Selama 1905-1912, Virginia tinggal berpindah-pindah di kawasan Bloomsbury, London. Ia wanita terpandang dan seorang yang jenius. Di sini ia bertemu dengan Leonard Woolf, yang kemudian menikahinya pada tahun 1912.
Leonard merupakan pria yang dapat memahami kepekaan perasaan Virginia dan hasratnya yang tinggi untuk berkarya. Virginia aktif menulis kritik anonim di Times Literary Supplements.
Ia juga produktif menulis novel The Years, Voyage Out, Night and Day, Mrs Dalloway dan The Waves. Bahkan bersama suaminya, ia mendirikan penerbitan Hogarth Press.
Tokoh-tokoh wanita dalam novelnya kerap memiliki hubungan emosional sesama wanita seperti Rachel dan Helen dalam "The Voyage Out", Katharine dan Mary dalam "Night and Day", Sally dan Clarisa dalam "Mrs. Dalloway", Lily dan Mrs. Ramsay dalam "To The Light House".
Hal ini membuat banyak spekulasi bahwa Virginia memiliki kecenderungan menyukai sesama jenis. Tapi sebenarnya itu merupakan manifestasi dari penderitaan psikologisnya mengarungi bahtera perkawinan dan masa kecilnya yang kelam. Sampai ketika tahun 1936, Virginia kembali mencoba membunuh diri.
Virginia Woolf pernah menulis, novel-novelnya sesungguhnya adalah persiapan kepada sastra sejati. Novel adalah kulit luar yang harus dikelupas. Hanya otobiografi yang sejatinya sastra.
Itulah sebabnya, untuk mengetahui hal-hal tersembunyi, banyak penulis biografinya membaca ulang surat-surat serta catatan pribadinya, terutama Sketch of the Past, Otobiografi yang ditulis Virginia pada April 1939.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/virginia-woolf_20180125_021745.jpg)