Berita Kotabaru
Warga Protes Pulau Sebuku Dibawa-bawa, Fendi: Nelayan Masih Nyaman Mencari Hasil Tangkapan
Fendi, perwakilan warga Pulau Sebuku, meminta agar massa ketika melakukan demo tidak memisal-misalkan Pulau Sebuku.

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Sering dijadikan perumpahan, wilayah Pulau Sebuku ketika ada demo tolak tambang akan beroperasi di Kotabaru kini mengundang protes warga.
Fendi, perwakilan warga Pulau Sebuku, meminta agar massa ketika melakukan demo tidak memisal-misalkan Pulau Sebuku.
"Ketika ada unjuk rasa selalu Pulau Sebuku dijadikan perumpamaan. Banyak tambang-tambang lainnya seperti di Kaltim. Saya meminta jangan selalu Pulau Sebuku dibawa-bawa," kata Fendi saat rapat kerja di gedung DPRD, kemarin.
Apalagi kata Fendi, membuatnya gerah ketika diisukan tenggelam. "Tapi mana. Selama 14 tahun perusahaan beroperasi, kami warga Pulau Sebuku biasa-biasa saja," tambahnya.
Baca: Sperma Pemain Belanda Ini Pernah Ingin Dibeli Wanita Indonesia Rp 1 Miliar, Alasannya Mengejutkan!
Dijelaskan dia lagi, selama belasan tahun perusahaan tambang beroperasi, warga berprofesi nelayan tidak merasakan dampak.
Nelayan selama ini masih mudah mendapatkan hasil tangkapan udang di wilayah pesisir. Bahkan masih sering nelayan mendapatkan ikan mencapai setengah ton saat menangkap ikan di wilayah Tanjung Gunung (sekitar operasi perusahaan).
"Ini artinya itu tidak ada dampak dari kegiatan perusahaan. Maka dari saya tidak perlu lagi Pulau Sebuku disebut sebagai perumpamaan," tandas Fendi. (*)
-
Ketua MUI Terbaring Sakit di Rumah Sakit, Kapolres Kotabaru Instruksikan Ini ke Seluruh Jajarannya
-
Bupati Kotabaru Sayed Jafar Sudah Teken Surat Pengunduran Diri Direktur RSUD Kotabaru
-
Hasil Temuan Razia di Lapas Kotabaru Akhirnya Dimusnahkan, Ini Penjelasannya
-
59 Orang Derita Demam Berdarah di Kotabaru Hingga 8 Februari, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan
-
Listrik Hanya Menyala 6 Jam di Pulau Marabatuan, Diduga BBM Telat, ini Penjelasan PLN Kotabaru