India Open 2018

Link Live Streaming Final India Open 2018, Greysia/Apriyani Main Pertama Pukul 15.30 WIB

Pada laga final, Greysia/Apriyani yang menempati posisi unggulan ketiga akan menjumpai pasangan unggulan kedua asal Thailand

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Didik Triomarsidi
Instagram
Greysia Polii/Apriyani 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Indonesia menempatkan 3 perwakilan di partai final India Open 2018 pada Minggu, (4/2/2018). Satu di antaranya di kelas ganda putri yang diwakili Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pada laga final, Greysia/Apriyani yang menempati posisi unggulan ketiga akan menjumpai pasangan unggulan kedua asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Greysia/Apriyani lolos usai mengalahkan pasangan unggulan teratas asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Baca: Jadwal Final India Open 2018 Hari Ini - Marcus/Kevin Kans Hattrick, 3 Wakil Indonesia Menuju Juara

Greysia/Apriyani menang setelah menjalani rubber game dengan skor 21-14, 19-21, 21-18.

Greysia/Apriyani menyebut kemenangannya pada babak semifinal turnamen India Open 2018 sebagai pengalaman berharga.

"Pertandingan ini adalah pengalaman berharga buat saya. Tadi saya tidak bisa mengandalkan kekuatan atau ketahanan, tetapi semua dari pikiran," tutur Apriyani yang dilansir dari Badminton Indonesia melalui bolasport.com.

Baca: Pria Ini Gegerkan Dunia, Gowes dari India ke Swedia Demi Gadis Ini, Begini Nasibnya Sekarang

"Ini yang berkali-kali diingatkan kak Greys (Greysia) dan koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri) kepada saya," ucap Apriyani.

"Saya kalau dibandingin dengan lawan sih, jauh banget ya pengalamannya. Namun, bagaimana caranya tadi saya mengatur mindset di lapangan," kata Apriyani lagi.

Baca: Wow! Pertarungan Hidup Mati King Kobra dan Piton Raksasa Berakhir Mengenaskan

Selain berhasil mengatur pola pikir alias mindset, Apriyani juga mampu mengatasi permainan yang ditampilkan pasangan lawan.

Apriyani mengakui kemampuannya tersebut tidak lepas dari pembelajaran yang dia dapat dari rekaman video pertandingan Juhl/Pedersen.

"Saya juga sudah bisa menebak bola-bola (shuttlecock) lawan itu ke mana arahnya, atau ketika mereka tiba-tiba mempercepat permainan," ucap Apriyani.

"Saya sudah pelajari dari video pertandingan, ini juga yang membuat saya tambah percaya diri," kata Apriyani lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved