Masjid Tertua di Tabalong
Satu Areal dengan Makam Ulama Pejuang Penghulu Rasyid yang Sangat Dibenci Belanda, Ini Ceritanya
Dari sejarah yang ada, Penghulu Rasyid merupakan seorang penghulu atau ulama yang sangat disegani.
Penulis: Dony Usman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Selain Masjid Pusaka yang menjadi bukti sejarah penyebaran Islam, di lokasi yang sama dengan masjid ini juga terdapat makam ulama yang cukup ternama.
Ulama yang makamnya berada beberapa meter dari bangunan masjid ini adalah Penghulu Rasyid.
Dari sejarah yang ada, Penghulu Rasyid merupakan seorang penghulu atau ulama yang sangat disegani.
Selain karena memiliki ilmu agama yang kuat, dirinya juga merupakan ulama yang bergerak melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Sehingga tak heran Belanda sangat membencinya dan mengiming-imingi sejumlah uang untuk hadiah bagi yang bisa membawa kepala Penghulu Rasyid.
Baca: Masjid Tertua di Tabalong Ini Dibangun Sejak Tahun 1625, Ternyata Dulunya Rumah Adat Suku Dayak
Belanda merasa sangat sulit untuk mengalahkan perlawanan yang dipimpin Penghulu Rasyid.
Adanya iming-iming sejumlah uang itulah, kepala Penghulu Rasyid dipenggal ketika meninggal dunia.
"Beliau adalah tokoh agama, ulama dan pejuang yang melawan Belanda," kata Jupel Masjid Pusaka Banua Lawas, Misran.
Sehingga makam beliau pun juga dijaga dan dibangun dengan baik dengan menggunakan kubah yang tak jauh beda dengan bentuk masjid. (dony usman)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/masjid-pusaka-dan-makam-penghulu-rasyid_20180206_095504.jpg)