Ujian Kenaikan Tingkat Amura Karate
Atlet Kareteka Mentok di Usia 27 Tahun, Amura Bina Karateka Senior Menjadi Wasit Juri
Para karateka senior tersebut, merupakan karateka yang sudah tidak berpotensi lagi berprestasi sebagai atlet.
Penulis: Mariana | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perguruan Karate Amura, tidak hanya menjalankan program pembinaan atlet, namun juga memperhatikan pembinaan wasit juri.
"Yang sudah senior diarahkan dan dibina menjadi wasit juri, sedangkan yang junior masih produktif dibina lebih berprestasi lagi sebagai atlet," terang Yusfiansyah.
Para karateka senior tersebut, merupakan karateka yang sudah tidak berpotensi lagi berprestasi sebagai atlet.
Menurut Yusfiansyah, karateka tersebut masih dapat berkarir di cabang olahraga karate, namun sebagai pengadil pada pertandingan.
Baca: 80 Peserta Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Amura Se-Kalimantan 2018, Begini Tahapannya
"Di Kalsel membatasi karateka yang mentok sampai usia 27 tahun, di nasional 30-35 tahun, sedangkan dunia tidak ada batasan," tukasnya.
Ia pun berharap, wasit juri yang dibina dapat menjalankan tugas memimpin pertandingan secara baik dan adil.