Badminton Asia Team Championships 2018
Hasil Perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2018 : Tim Putri Masih Sama Kuat Vs India
Persaingan ketat ditunjukkan antara tim putri Indonesia vs India dalam laga perempat final beregu putri Badminton Asia Championships 2018
Penulis: Rahmadhani | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID - Persaingan ketat ditunjukkan antara tim putri Indonesia vs India dalam laga perempat final beregu putri Badminton Asia Championships 2018, Jumat (9/2/2018).
Hingga game ke-dua, skor imbang 1-1 membuat Indonesia mesti kerja keras untuk lolos ke babak semifinal.
Bahkan Indonesia sempat tertinggal lebih dulu, saat tunggal putri Indonesia Fitriani yang melawan tunggal putri India Pusarla Sindhu kalah dua set langsung 13-21, 22-24.
Di atas kertas, Sindhu yang merupakan pemain rangking empat dunia ini memang lebih diunggulkan. Tapi Fitriani bisa memberikan perlawanan sengit bahkan memaksa set kedua berakhir dengan rubber set.
Baca: 9 Tahun Harta Ahmad Dhani Menguap Banyak, dari Ratusan Sisa Puluhan Miliar! Ini Penyebabnya
Baca: Pedangdut Cantik Asal Banjarmasin Ini Ungkap Namanya Pernah Diganti Oleh Vicky Prasetyo
Baca: Jelang Pernikahan Angel Lelga - Vicky Prasetyo, Ternyata Ada Mahar Selain Surat Ar Rahman
Fitri mengaku bermain dibawah tekanan Sindhu pada game pertama, ia pun banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Di game pertama saya coba balik menekan lawan, tetapi banyak pukulan saya yang out. Pertahanan saya juga masih kurang rapat, saya sering salah mengarahkan bola,” kata Fitri dilansir Bpost Online dari laman resmi PBSI.
Beruntung, Indonesia bisa menyamakan kedudukan di gan ke-dua lewat kemenangan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani mengalahkan Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy dalam dua game langsung, 21-5, 21-16.
Baca: Guru di Papua Ini Blak-blakan Sebut Aksi seperti Dilakukan Zaadit Taqwa Tak Beretika
“Kami tidak tertekan walaupun sedang ketinggalan 0-1. Kami tahu Sindhu masih ‘di atas’ Fitri. Walaupun kami berharap Fitri bisa nyolong lagi. Tapi tidak apa-apa, itulah gunanya ada tim. Kalah satu, masih ada satu, jadi saling bahu-membahu,” ujar Greysia dilansir Bpost Online dari laman resmi PBSI.
“Kami tidak tahu mereka kenapa di game pertama, kami hanya menjalankan strategi kami. Di game kedua, kami tetap berusaha bermain di permainan kami, tidak mengubah strategi,” tambah Greysia.
Masih ada tiga pertandingan dan Indonesia masih punya peluang lolos di laga tersisa.
INDONESIA VS INDIA
WS-1 : Fitriani vs Pusarla V. Sindhu (13-21, 22-24)
WD-1 : Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki (21-5, 21-16).
WS-2 : Hanna Ramadini vs Sri Krishna Priya Kudaravalli
WD-2 : Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Sanyogita Ghorpade/Pusarla V. Sindhu
WS-3 : Gregoria Mariska Tunjung vs Rutaparna Panda. (BANJARMASINPOST.co.id/restudia)
