Pelat Nomor Cantik
Ingin Tampil Gagah Pakai Pelat Nomor Cantik, Siapkan Rp 12 Juta untuk Dua Angka
Berdasar pengamatan harian ini, umumnya mobil-mobil berplat cantik itu dimiliki pengusaha dan pejabat.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gagah dan tampil beda. Itulah yang dirasakan Fauzan Ramon, pengacara di Banjarmasin saat mengendarai mobil BMW dan Ford serta Honda build-up.
Bukan karena kemewahan mobilnya yang kelas premium, melainkan plat nomor polisi tiga digit yang membuatnya merasa berbeda dari yang lain.
"Yah senang saja pakai plat nomor nomor cantik. Tidak ada yang special, hanya mudah diingat dan berbeda, itu saja,” ujarnya, Rabu (14/2).
Di Banjarmasin pengunaan nomor plat yang hanya berisi satu, dua atau tiga digit, umumnya dipakai oleh kendaran roda empat kelas premium. Siapa saja pemilik mobil-mobil itu?
Baca: Jambret Menggila di Banjarbaru, Pensiunan Guru Tewas, Uang Komite Rp 50 Juta Raib
Berdasar pengamatan harian ini, umumnya mobil-mobil itu dimiliki pengusaha dan pejabat.
Seperti mobil mewah Alfard yang dipakai Adhe Dharma Sofyani, pengusaha rental mobil di Jalan Bina Brata. Mobil mewah berkelir hitam milik Adhe bernomor polisi DA 88 MSR.
Wanita pengusaha ini telah dua kali mengunakan pelat mobil bernomor cantik pada dua unit mobil miliknya. Bagi Adhe mengaku bangga mengunakan plat nomor cantik pada mobilnya.
"Tidak ada ketertarikan khusus sih, tapi aku suka menggunakan pelat cantik. Rasanya kayak ada identitas diri," ucapnya.
Selain Alfard yang kerap digunakannya, dia juga memasang plat nomor cantik pada mobil Honda Jazz miliknya bernomor polisi DA 44 DE. Disebutkan dia, dua huruf di bagian akhir mengartikan namanya.
Sementara untuk mobil lamanya –Adhe tak menyebut jenisnya– menggunakan pelat biasa. Alasannya, karena harus kembali mengurus berkas dan melakukan pembayaran untuk memperpanjang pelat mobil.
Baca: Tolak Empat Tim, Ini Alasan Taji Prashetio Gabung Martapura FC
"Waktu membelinya tidak ribet mengurus plat nomor. Karena yang mengurus orang dealer. Tapi, kalau sudah lima tahun ya aku ganti pakai pelat biasa saja," tuturnya.
Soal perpanjangan pelat nomor cantik, Adhe mengaku sempat diminta Rp 12 juta rupiah untuk perpanjangan ke polda. Namun soal harga tergantung berapa digit angka yang digunakan. Yang jelas, katanya, “semakin sedikit angka maka semakin mahal harga perpanjangnya.”
Sehari-hari Adhe mengaku menggunakan mobil Alfard) bernomor polisi DA 88 MSR. Tiga huruf di belakang dua nomor itu merupakan sinonim dari Margasana Rental, usaha rental mobil miliknya.
Untuk membayar perpanjangan nomor, Adhe minta pengurusannya oleh dealer, sehingga dia mengaku tidak tahu Namun untuk pembayaran, dia berujar diurus oleh dealer, sehingga terkait harga tidak mengetahuinya. (*)
Baca Lebih Lengkap di Harian Banjarmasin Post Edisi Kamis (15/2/2018)
