Staf Admin UPR Gantung Diri

Staf Admin Universitas Palangkaraya Gantung Diri, Ternyata Dia Sosok Ayah yang Akrab dengan Putrinya

Ini setelah, adanya kejadian gantung diri yang dilakukan oleh seorang pria muda bernama Rendi Morse (25) seorang staf

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
Facebook
Rendi Morse (25) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga yang bermukim di Jalan Manjuhan Induk, Komplek Aditya II no 7, Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (21/2/2018) geger.

Ini setelah, adanya kejadian gantung diri yang dilakukan oleh seorang pria muda bernama Rendi Morse (25) seorang staf administrasi FE Universitas Palangkaraya (UPR) warga Jl Manjuhan, Komplek Aditya II,pukul 10.00 Wib ditemukan tewas gantung diri.

Baca: 5 Fakta Admin Universitas Palangkaraya Gantung Diri, Terungkap Rendi Mengaku Takut Ini pada Istrinya

Baca: BREAKING NEWS - Staf Admin Universitas Palangkaraya Ditemukan Istri Tewas Gantung Diri di Kamar

Baca: Amankan Rencana Habib Rizieq Shihab Pulang, Polisi Ini Tiba-tiba Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Beberapa warga setempat mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, karena selama ini Suami dari Vina (24) ibu rumah tangga dan anaknya yang baru berumur satu tahun baik-baik saja.

"Memang selama ini keluarga itu jarang keluar rumah dan pendiam. Mereka selama ini baik-baik saja, kami tidak pernah lihat atau dengar mereka cekcok, namun entah kenapa , pagi -pagi istrinya minta tolong kami lihatkan suaminya ada di dalam kamar ternyata sudah dalam keadaan meninggal dalam keadaan tergantung,” ujar Hasan, salah satu warga.

Baca: Sebelum Gantung Diri, Staf Universitas Palangkaraya Ini Sempat Mengeluh pada Istrinya

Rendi sebelum tewas sempat mengeluh kepada Vina, istrinya.

Vina yang ditemui bersama anak balitanya di kamar jenazah RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Rabu (21/2/2018) mengaku sangat terpukul dengan melihat tindakan suaminya yang mengambil jalan pintas melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri.

Dia menuturkan, sebelum suaminya melakukan aksi gantung diri, sempat mengeluhkan sakit kepala kepadanya dan suaminya juga takut tidak bisa membiayainya dan anaknya karena gajinya yang kecil sebagai tenaga kontrak di UPR.

"Aku tidak menyangka dia nekat melakukan itu, padahal selama ini dia baik-baik saja. Memang ada mengeluh sakit kepala dan cerita gajinya kecil, khawatir nggak bisa membiayai saya dan anak," ujarnya.

Baca: Sempat Dikabarkan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, “Saya Tunda dan Beristikharah”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved