Berita Banjarbaru
Hari Gizi Nasional, Mayoritas Anak Tak Tahu Stunting
Tampak puluhan anak diajak bermain ular tangga gizi, minum susu dan makan buah bersama dan kegiatan lain.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Memeringati hari gizi nasional ke 58, Himpunan Mahasiswa Gizi Stikes Husada Borneo Banjarbaru mengadakan lomba mewarna murid TK dan PAUD di Kota Banjarbaru, Rabu (28/02/2018) di aula Stikes Husada Borneo Banjarbaru.
Tampak puluhan anak diajak bermain ular tangga gizi, minum susu dan makan buah bersama dan kegiatan lain.
Ungkap ketua pelaksana acara, Nor Hidayah mengatakan lomba mewarnai dan bermain ular tangga gizi ujarnya merupakan salah satu rangkaian acara peringatan hari gizi yang diadakan Hima Gizi.
Baca: Tak Mau Masuk Penjara Sendiri, Roro Fitria Bernyanyi dan Beberkan 5 Nama Artis yang Konsumsi Narkoba
Sebelumnya juga ada penyuluhan ke SMP, SMA, dan Pesantren di Kalsel, selain itu juga ada lomba kreasi tumpang.
"Hari ini kita juga mengadakan kegiatan tambahan lain yaitu donor darah, cek kesehatan gratis dan bazar makanan bergizi," ujarnya.
Baca: Ustadz Abdul Somad: Saya Kira Anak Kuliahan Mana, Ternyata Bupati Tanahbumbu yang Menjemput
Di puncak acara juga akan ada seminar nasional tentang gizi.
Sesuai dengan teman nasional hari gizi nasional yaitu tentang stunting, Hidayah mengatakan anak-anak yang didatangkan sengaja diajak makan buah dan susu agar mereka senang buah dan susu.
Mengingat kasus stunting di Kalsel masih tergolong tinggi.
Bahkan tambah Hidayah mayoritas anak dan orang tua masih banyak yang tak tahu arti stunting.
"Saat kita lakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah kemarin mayoritas anak tidak tahu stunting, begitu juga dengan orangtua anak hari ini," ujarnya. (Milna)
-
Tiap Kali Melewati Stand ini Pengunjung Car Free Day Selalu Berhenti, Ternyata Mencicipi ini
-
Pengendara ini Kaget Ketika Dihentikan Polisi, Ternyata Dapat ini di Areal Car Free Day
-
2 Vespa dan Kendaraan Laki Terbakar di Jalan Sidodadi Kota Banjarbaru, Begini Kondisinya
-
Jelang Pemilu 2019, Empat Ketua DPC PKS Banjarbaru Mundur dari Jabatan, Nur Ihsan Anggap Hal Biasa
-
Produksi Buah Menurun, PKL Musiman di Sungai Ulin Mulai Berkurang, Lahan Jadi Kandala