99 Tahun Pemadam Kebakaran Indonesia, Prestasi Ini Membuat Banjarmasin Tetap Fenomena

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tepat 1 Maret kemarin, Pemadam Kebakaran (Damkar) di Indonesia berusia 99 tahun. Kota Banjarmasin tentunya masih menjadi fenomena.

Dengan banyaknya relawan pemadam yang ada di Kota Banjarmasin dan tak jarang terlontar julukan Banjarmasin Kota Seribu Pemadam. Pemadam di Kota Banjarmasin juga beberapa kali memecahkan Rekor MURI.

Relawan pemadam kebakaran, rescue dan emergency  bahu membahu dalam menjalankan tugas sosial kemasyarakatan di Banjarmasin

Jika ada informasi urgent, segera mereka meluncur ke lokasi dari berbagai penjuru. Maka itu masing-masing dari mereka selalu standbye monitor di frekuensi tertentu menanti informasi.

Baca: Mengejutkan! Mardani H Maming Mundur Jadi Bupati Tanahbumbu, Ini Alasannya

Baca: Ini Ungkapan Sedih Warga Setelah Mardani H Maming Mau Mundur sebagai Bupati Tanahbumbu

Misal saat terjadi kebakaran, begitu cepat respon yang dilakukan. Minimal relawan terdekat yang langsung merespon kejadian.

Memberi informasi positif dan relawan lain akan langsung datang membantu memadamkan api. Kerja para relawan Banjarmasin memang patut diacungi jempol.

Mereka bekerja sampai tuntas. Tak meninggalkan lokasi jika belum benar-benar aman dan beres sepenuhnya.

Tak hanya itu, semua dirasa tak mengenal waktu. Baik itu pagi, siang, sore malam atau tengah malam sekalipun. siaga dan akan segera meluncur ke lapangan jika mendapat informasi urgent.

Baca: Wanita Ini Kehilangan Bayinya yang Berusia Beberapa Minggu, 11 Tahun Kemudian Terjawab

Baca: Ketika Jenazah Seolah Berbicara Kepada Robertus Minta Sepatu Putih, Hal Ajaib Inipun Terjadi

Diketahui juga, relawan BPK dan PMK di Banjarmasin multifungsi. Tak sekedar pemburu api, para relawan BPK dan PMK juga siap siaga memberikan bantuan atas insiden lain yang berkaitan.

Misalnya ada kecelakaan lalu lintas (lakalantas), penemuan mayat dan lain sebagainya. Unit BPK yang terdekat dengan lokasi kejadian, pastinya segera merespon cepat informasi tersebut.

Mereka membantu korban lakalantas, evakuasi ke rumah sakit dan pertolongan pertama jika diperlukan. Mengevakuasi jenazah juga sering dilakukan.