B Focus Urban Life

Legenda Penghuni Rumah Banjar Palembangan di Teluk Kelayan

KAWASAN siring dekat jembatan Pasar Lama, ada Kampung Sasirangan. Lalu, ke arah selatannya adalah kawasan siring Patung Bekantan

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ghanie
Rumah kuno di kawasan Teluk Kelayan, khas Banjar jenis Palembangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - KAWASAN siring dekat jembatan Pasar Lama, ada Kampung Sasirangan. Lalu, ke arah selatannya adalah kawasan siring Patung Bekantan yang ada Kampung Pecinan-nya.

Terus lagi ke arah selatan adalah kawasan siring Sungaibaru yang ada Kampung Ketupatnya.

Rencana, pembangunan siring akan diteruskan ke arah selatannya lagi, yaitu kawasan Teluk Kelayan.

Nah, salah satu yang unik di kawasan Teluk Kelayan ini adalah sebuah rumah khas Banjar.

Bangunan tradisional tersebut, jenisnya Palembangan.

"Saya baru tahu sejak sekitar setahun lalu, kalau bangunan ini jenis rumah Banjar Palembangan," ungkap Syarifuddin Noor, pemilik sebelumnya dari rumah unik nan kuno tersebut.

Baca: Ketua RT Sempat Melihat Bripka Sp, Tak Menyangka Mantan Warganya Itu Berurusan dengan Hukum

Kini, rumah tersebut telah dibeli Pemko Banjarmasin.

Tujuannya, dijadikan semacam peninggalan sejarah budaya.

Rumah tradisional khas, ketika zamannya dulu, memang berada di tepi sungai.

Letaknya pun memang sangat tepat, yakni di tepi Sungai Martapura.

Rumah kuno itu, di masa lalu, pernah ditempati sebuah keluarga Cina.

Diketahui, pemiliknya memiliki peran sebagai seorang konsulat atau penghubung Belanda.

Cerita turun-temurun, kapal yang ditumpangi adiknya diadang kelompok pejuang dan kemudian terdampar di kawasan Buntok, Kalteng.

Baca: Kalina Oktarani Buka Suara Tentang Hubungan Deddy Corbuzier dan Chika Jessica, Sakit Rasanya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved