Telegram Pernah Diblokir di Indonesia, Kini Diblokir Lagi di Negeri Asalnya Rusia
Pada 2017 lalu, aplikasi pesan instasn Telegram pernah mau diblokir pemerintah Indonesia kini kembali diblokir di Rusia

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pada 2017 lalu, aplikasi pesan instasn Telegram pernah mau diblokir pemerintah Indonesia karena dianggap jadi sarana terorisme.
Kini, Telegram kena blokir lagi, tapi bukan di Indonesia tapi di negeri asalnya, Rusia.
Sebuah pengadilan di Tagansky, Moscow, Rusia memutuskan memblokir Telegram karena menolak memberikan kunci enkripsi pada kepolisian Federal di Rusia.
Menurut hakim setempat, Yuliya Smolina, Telegram dianggap sebagai platform dan media penyebar informasi di Rusia.
Oleh karena itu, Telegram harus manut serta tunduk pada regulasi setempat dengan, memberikan akses pada pemerintah untuk melacak hal-hal berbau terorisme yang dibicarakan melalui platform tersebut.
Telegram populer digunakan lantaran memiliki keamanan rahasia yang terjamin.
Baca: Mengejutkan! Di Negeri Ini Aplikasi WhatsApp dan Telegram Diblokir, Ternyata Begini Alasannya
Baca: Xiaomi Black Shark : Sudah Resmi Bisa Dibeli, Ini Dia Ponsel Harga Rp 7 Jutaan dari Xiaomi
Ini dikarenakan adanya fitur enkripsi pesan sehingga pesan yang dikirim sulit untuk diretas orang lain.
Meski jadi keunggulan, sistem keamanan inilah yang membuat Telegram diblokir di negara asalnya.
-
Saat di Pengadilan, Seorang Pria di Rusia Melamar Wanita yang Sudah Menikamnya 13 Kali
-
Cek Link Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2018 Kemenag & Jadwal Pemberkasan Via Kemenag.go.id
-
Pengumuman Seleksi Akhir CPNS Kemenag 2018 Via Kemenag.go.id dan Telegram, Kode Lulus Klik Disini
-
2 Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS 2018 Kemenag Via Kemenag.go.id & Telegram
-
Perenang Cantik Ini Dibunuh Pacarnya, Cemburu karena Ingin Fokus ke Olimpiade