Hari Kartini 2018
Cicit Kartini Hidup Memprihatinkan, Begini Tanggapan Pemprov Jateng
Hal itu dilakukan setelah tim ini dibentuk sebagai langkah lanjutan usai Bupati Jepara, Ahmad Marzuki
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terkait dengan kabar ciict Kartini yang hidup memprihatinkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membentuk sebuah tim kecil untuk membantu kehidupan keturunan RA Kartini.
Hal itu dilakukan setelah tim ini dibentuk sebagai langkah lanjutan usai Bupati Jepara, Ahmad Marzuki menyebut cicit Kartini hidup dalam kondisi memprihatinkan.
"Nanti kami coba rumuskan bersama tim kecil. Apa yang disampaikan bupati harus kita tanggapi dan ditindaklanjuti,” ujar Pelaksana Tugas Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko terkait penanganan atas kabar cicit Kartini.
Baca: BREAKING NEWS - Siswa SMA Ini Renggut Kehormatan Siswi SMP di Belakang Kantor Disdik Balangan
Baca: Bagai Disambar Petir, Pria Ini Kaget Ternyata Pemeran di Video Mesum itu Istrinya
Dilansir dari situs resmi Pemprov Jateng, Pemprov Jateng akan memberikan bantuan kepada cicit Kartini.
Bantuan untuk keturunan RA Kartini itu rencananya berupa beasiswa, tempat tinggal, hingga bantuan lain setiap peringatan hari Kartini tiap tanggal 21 April.
“Jadi ada bantuan tahunan dan ada yang berkelanjutan," katanya seperti dilansir kompas.com.
Heru mengatakan, tim kecil yang mencoba membatu mengurai masalah itu berasal dari satuan kesejahteraan rakyat, dan SKPD terkait dibantu dari Pemkab Jepara.
Semua unsur itu bahu-membahu memikirkan langkah dan upaya bersama untuk membantu kehidupan para cicit RA Kartini itu.
Bupati Jepara Ahmad Marzuki, di sela peringatan hari Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu (21/4/2018) mengungkapkan bahwa keturunan langsung RA Kartini yang tinggal di Bogor, Jawa Barat tinggal dalam kondisi memprihatinkan.
RA Kartini lahir Jepara pada 139 tahun lalu diketahui menikah dengan Bupati Rembang RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, pada 12 November 1903.
Putri dari bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat itu dikaruniai putra semata wayang RM Soesalit Djojoadhiningrat, yang lahir pada 13 September 1904. RM Soesalit diketahui menikah dengan Siti Loewijah.
Dari pernikahan itu lahirkah seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit.
Boedi Soesalit merupakan satu-satunya cucu RA Kartini.