Berita Banjarmasin

Di Malam Nisfu Sya'ban Allah SWT Turun ke Langit Dunia dan Mencari Hambanya yang Lakukan Ini

Malam Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada hari ke 15 bulan kedelapan Sya'ban dari kalender Islam.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
ISTIMEWA
Nisfu Sya ban 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Malam Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada hari ke 15 bulan kedelapan Sya'ban dari kalender Islam.

Malam Nisfu Sya'ban juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di dunia Arab, dan sebagai Shab-e-barat, di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India.

Dilansir wikipedia, malam Nisfu Sya'ban diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan".

Di beberapa daerah seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Baca: Malam Nisfu Syaban Adalah Malam Pengampunan Dosa, Ini 3 Amalan yang Bisa Dilakukan

Dilansir nujepara.or.id, dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا. فَيَقُولُ: أَلاَ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلاَ مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلاَ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا، حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Baca: Tujuh Amalan Khusus di Malam Nisfu Syaban Menurut Abah Guru Sekumpul Martapura

Jika malam Nisfu Sya’ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya ketika matahari terbenam dimalam Nisfu Sya’ban Allah turun ke langit dunia dan berkata, “Adakah yang meminta ampun kepadaku sehingga aku mengampuninya, adakah yang meminta rejeki (karunia) kepadaku sehingga aku memberinya rejeki, adakah yang sedang mengalami musibah sehingga Aku menyembuhkannya (menyelamatkannya), adakah… adakah… (Demikian Allah terus memberikan tawaran kepada hamba-Nya) hingga tiba waktu fajar. (HR Ibnu Majah)

Para ulama salaf maupun khalaf, senantiasa mengajak umat untuk memuliakan bulan Sya’bandan terutama malam Nisfu Sya’ban. Imam Syafi’I rahimahullah berkata:

Baca: Ini Amalan, Hukum dan Tata Cara Puasa Nisfu Sya’ban Menurut Ustad Abdul Somad

إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِيْ خَمْسِ لَيَالٍ: فِيْ لَيْلَةِ الجْـُمُعَةِ ، ولَيْلَةِ الأَضْحَى، ولَيْلَةِ الفِطْرِ، وأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، ولَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Sesungguhnya doa akan dikabulkan di lima malam, yaitu: malam Jum’at, malam Hari Raya Idul Adha, malam Idul Fitri, malam Pertama Bulan Rajab dan malam Nisfu Sya’ban (pertengahan Sya’ban). (Lihat Sunanul Kubra AlBaihaqi, Darul Fikr, Juz.V, hlm.110)

Dalam sebuah hadits, Sayidah ‘Aisyah bercerita, “Pada suatu malam aku kehilangan Rasulullah saw (dari tempat tidur) kemudian aku mencarinya dan ternyata beliau berada di pemakaman Baqi’, sedang menengadahkan wajah beliau ke langit, kemudian beliau berkata, “Duhai ‘Aisyah, apakah engkau khawatir Allah dan Rasul-Nya akan mengurangi hakmu?” Maka aku (‘Aisyah) berkata, “Aku mengira engkau sedang mendatangi salah satu istrimu.” Maka Rasulullah saw bersabda:

إنَّ الله ـ عَزَّ وَجَلَّ ـ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ إلى السَّماءِ الدُّنْيا فَيَغْفِرُ لأكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعرِ غَنَمِ كَلْبٍ

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved