May Day 2018 : Demo Buruh Rusuh di Sleman, 6 Orang Diamankan Polisi, Kondisi Sudah Kondusif

BANJARMASINPOST.CO.ID, SLEMAN - Demo Hari Buruh atau May Day 2018 di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Yogyakarta, sempat rusuh Selasa (1/5/2018) petang, namun kini kodisi sudah kondusif.

Polda DIY mengamankan 6 orang yang diduga terkait rusuh demo buruh di Sleman hingga terjadi pembakaran Pos Polisi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Yogyakarta.

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Tribunjogja.com, aparat kepolisian mulai kembali membuka arus lalu lintas dari semua arah setelah usuh demo buruh di Sleman terakit May Day 2018.

Sebelumnya kondisi lalu lintas di lokasi tersebut sempat padat merayap.

Baca: Dulu Pamer Gepokan Uang dan Zakat Rp 1,3 Miliar, Kini Syekh Puji Berubah 360 Derajat!

Pihak kepolisian juga masih berjaga-jaga di sekitar pertigaan.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, menyatakan bahwa tidak ada jam malam di kawasan ini lantaran kondisi sudah tenang.

"Ini kita sudah mau bubar. Kondisinya sudah aman," jelas Ahmad Dofiri saat ditemui oleh awak media.

Sementara itu, pos polisi yang dilempar bom molotov sudah disterilkan oleh pihak kepolisian.

Ahmad Dofiri menyebut pihaknya belum memastikan apakah demo ini berasal mahasiswa atau bukan.

"Yang jelas kita selidiki terlebih dahulu," ujar Ahmad Dofiri.

Baca: Demo Buruh di Sleman Rusuh, Pos Polisi UIN Sunan Kalijaga Dibakar, Saksi Melihat Bom Molotov

Aparat kepolisian telah menangkap 6 orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi yang berakhir ricuh di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (1/5/2018).

"Sementara sudah ada 6 orang yang diduga menjadi provokator, dan saat ini sudah kami amankan," ujar Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dhofiri.

Kapolda juga menuturkan bahwa aksi tersebut diketahui tak mengantongi izin resmi.