Rusuh di Rutan Brimob

Napi Teroris Ternyata Sempat Rakit Bom, Wakapolri: Bom-bom Itu Langsung Diledakan!

"Ternyata rekan-rekan sekalian, mereka selama 40 jam mereka melakukan penyanderaan dan mereka juga melakukan"

Editor: Didik Triomarsidi
ant via kompas.com
Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menyebut para narapidana terorisme sempat merakit bom selama proses penyanderaan berlangsung.

"Ternyata rekan-rekan sekalian, mereka selama 40 jam mereka melakukan penyanderaan dan mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan perakitan bom dan sebagainya," kata Syafruddin saat ditemui di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5/2018).

Ia melanjutkan, dalam proses sterilisasi operasi penanggulangan penyanderaan, bom yang telah dirakit itu diledakkan polisi.

Syafruddin mengatakan, operasi penanggulangan penyanderaan dan proses sterilisasi dipimpin langsung Komandan Korps Brimob, di bawah kendali Kapolda Metro Jaya.

"Dan itu tadi yang diledakkan adalah hasil-hasil bom yang sudah berhasil dirakit. Yang memimpin langsung operasi, sterilisasi tadi adalah Dankor Brimob, di bawah kendali juga Kapolda Metro Jaya dan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, memastikan seluruh narapidana teroris yang sempat memberontak di Mako Brimob, Depok, sudah menyerah.

"Lengkap, 155 teroris menyerah kepada aparat kepolisian Republik Indonesia," kata Wiranto dalam jumpa pers di Mako Brimob.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved