Ledakan Bom di Gereja Surabaya, Palangkaraya Siaga Satu Polisi Berjaga di Sejumlah Gereja

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGAKARAYA - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, yang telah merenggut banyak korban jiwa dan luka membuat pengamanan di daerah lain ditingkatkan.

Aparat kepolisian dan TNI , setelah kejadian tersebut tampak bahu membahu dalam melakukan pengamanan seperti yang tampak di beberapa gereja di Palangkaraya.

Saat jemaat gereja seperti di Gereja Katedral, Gereja YHS dan beberapa gereja lainnya melakukan kegiatan ibadah, tampak sejumlah polisi bersegeram dan senjata melakukan pengamanan.

Baca: Tagar #KamiTidakTakutTeroris Jadi Trending di Twitter Menyusul Ledakan Bom di 3 Gereja Surabaya

Baca: VIDEO Detik-detik Bom Meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela, 2 Pengendara Masuk Langsung Meledak

Baca: Aurel Hermansyah Tampil dengan Rambut Blonde, Makin Hot, Inilah 7 Potret Gaya Terbarunya

Bukan hanya itu, pantauan di jalan-jalan pun patroli polisi juga berseliweran dalam menjaga kota Palangkaraya, demikian juga dengan pengamanan di Polres dan Polda Kalteng juga diperketat.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar kepada wartawan mengakui, pihaknya memang menurunkan sebanyak 200 ,personil ditambah personil dari Polda Kalteng dan TNI dalam mengamankan kota.

Menurut Kapolres, saat ini Palangkaraya siaga satu sehingga pengamanan memang ditingkatkan untuk menjaga situasi tetap kondusif paskakejadian bom di Surabaya tersebut."Ya, ada 200 personil ditambah dari Polda dan TNI, turut menjaga kondisi, saat ini siaga satu,"ujarnya. (www.banjarmasinpost.co.id/faturahman)