Ramadhan Zaman Now
Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha yang Lebih Baik Dikerjakan Saat Puasa Ramadhan 2018
Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang istimewa. Dalam sejumlah hadits shahih disebutkan berbagai keutamaannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang istimewa. Dalam sejumlah hadits shahih disebutkan berbagai keutamaannya. Apalagi jika dilaksanakan saat bulan puasa Ramadhan 2018.
“Shalat Dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi ` kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (HR. Bukhari)
Jelas dari hadits tersebut, bahwasanya Rasulullah mewasiatkan umatnya untuk sebisa mungkin merutinkan shalat Dhuha!
Baca: Jawaban Kocak Ustadz Abdul Somad Ditanya Tak Masuk Daftar 200 Mubaligh Rekomendasi Kemenag
Baca: Jadwal Buka Puasa Hari Kedua Jumat 18 Mei 2018, Ramadhan 1439 H 27 Kota Besar & Doa Buka Puasanya
Mengutip laznahwanur.org, Sholat dhuha adalah sholat awwabin, yakni sholatnya orang-orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
Dua Rakaat Dhuha sebagai Sedekah
“Diriwayatkan dari Buraidah a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Pada diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh tiga ruas. Ia memiliki kewajiban bersedekah atas setiap ruas tersebut.’ Para sahabat bertanya, ‘Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Ludah di dalam masjid yang ia timbun (dibersihkan) atau sesuatu (penghalang) yang ia singkirkan dari jalanan (bisa mewakili kewajiban sedekah). Jika engkau belum mampu, dua rakaat shalat Dhuha sudah memadai untuk mewakili kewajibanmu bersedekah’.”
Dari Abu Dzar al-Ghifari RA, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
Baca: Niat Puasa Ramadhan 1439 H/2018 M, Ini Penjelasan Soal Bolehkah Berniat Puasa Sebulan Penuh?
Baca: Niat Puasa Saat Makan Sahur Hari Kedua Ramadhan 2018 dalam Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya
Empat Rakaat Sholat Dhuha Membawa Kecukupan
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
Ghanimah Terbanyak
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
